Limbah hitam pekat yang diduga berasal dari tambak dan pengelolaan udang milik PT. Baruna Sumber Lestari. F:Sijoritoday.com/Sunar

KARIMUN,SIJORITODAY.com – Tambak sekaligus pengelolaan udang di Desa Lubuk, Kecamatan Kundur diduga cemari air laut tempat kelong nelayan menangkap ikan.

Nelayan pun mengeluh, adanya limbah hitam tersebut, hingga berdampak pada penghasilan tangkapan ikan berkurang.

Salah seorang warga nelayan yang tak mau disebutkan menduga limbah berwarna hitam pekat itu berasal dari pengelolaan udang yang dikelola PT. Baruna Sumber Lestari.

“Air limbahnya dialirkan melalui galian peret menuju perairan laut tempat kelong kami menangkap ikan,” katanya, Jumat (15/11/2024).

Akibat limbah itu, hasil tangkapannya pun berkurang dan mempengaruhi pendapatan keluarga.

“Saya meminta kepada instansi terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup agar turun meninjau langsung ke lokasi tambak dan pengelolaan udang yang ada di Desa Lubuk ini,” pintanya.

Terkait hal ini, pihak pengelola tambak udang di Desa Lubuk belum dapat memberikan klarifikasinya.

Penulis: Sunar
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here