BATAM,SIJORITODAY.com – Presiden Mahasiswa Institut Indobaru Nasional Batam (IINB), Alexander Manurung mewanti-wanti potensi politik uang di Pilkada Kepri menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Manurung mengatakan, politik uang tidak hanya menciderai nilai-nilai keadilan dalam pemilihan, tetapi juga merusak integritas demokrasi dan merugikan masyarakat.
“Tujuan dari Pemilu yang bersih adalah untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu mengemban amanah rakyat, bukan hasil dari manipulasi dan permainan politik yang merugikan masyarakat,” katanya, Jum’at (22/11/2024).
Kordinator Daerah BEM SI “Kerakyatan” Kepri itu juga menyoroti maraknya kampanye hitam di media sosial.
Menurutnya, praktik kampanye hitam mengganggu konsentrasi pemilih dan merusak citra demokrasi yang harusnya berjalan dengan adil.
Ia pun meminta KPU Provinsi Kepri dan Bawaslu Provinsi Kepri segera memberikan perhatian serius dan merespons isu politik uang dan kampanye hitam.
“Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan, KPU dan Bawaslu diharapkan dapat merespon dengan penindakan yang tegas terhadap praktik tersebut, serta memastikan proses Pemilu yang bersih dan transparan,” pintanya.(*)
Editor: Nuel