KARIMUN,SIJORITODAY.com – Tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Karimun mengamankan dua orang diduga pelaku politik uang.
Kedua orang tersebut diduga melakukan politik uang untuk memenangkan salah satu pasangan calon gubernur Kepri.
Dari informasi yang beredar kedua orang tersebut bernama NO (31) asal Tebing, Karimun berprofesi sebagai sales dan SY (32) yang bekerja sebagai konsultan politik (tim lapangan) asal Lebak, Provinsi Banten.
NO diamankan saat mengendarai sepeda motor di pertigaan Jalan Ahmad Yani-Jalan Naga Mas Meral sedangkan Saf diamankan di Wisma Balai Indah kamar 201.
Pada saat diamankan, NO dibonceng oleh IR (saksi) yang berprofesi sebagai supir ojek online.
Dari pengakuan kedua orang tersebut, mereka telah memberikan uang kepada masyarakat untuk memilih Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2, Rudi-Rafiq.
“Dari pengakuan kedua orang tersebut, mereka telah memberikan uang kepada masyarakat untuk memilih salah satu paslon dan menerima uang dari saudara SY yang menginap di Wisma Balai Indah,” bunyi rilis yang diterima pada Rabu (27/11/2024).
Tak hanya sampai di situ, Tim Sentra Gakkumdu dan Satintelkam mengamankan Saf di Wisma Balai Indah yang menginap di kamar 201 pada Selasa.
SY, NO, dan Ir ketiganya dibawa ke Sentra Gakkumdu untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.
Setelah dilakukan penelusuran mendalam, SY bekerja di PT. konsultan politik di Tangerang yang ditugaskan selaku tim lapangan Kabupaten Karimun.
Tugas SY yakni merekrut admin dan tim koordinator serangan fajar Cagub/Cawagub di wilayah Karimun.
Dalam melaksanakan tugas, terduga pelaku SY menerima perintah dari Direkturnya di Tangerang untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
Beberapa barang bukti sudah dikumpulkan oleh Polresta Karimun seperti uang sebesar Rp30 juta dari SY kepada NO untuk dibagikan kepada masyarakat, dua unit HP, satu unit sepeda motor, hingga 1 lembar nota print dan 1 buah tas warna biru.
“Ya benar tadi malam Gakkumdu ada mengamankan beberapa orang, saat ini masih dimintai keterangan oleh Gakkumdu,” kata Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan M. (*)