LINGGA,SIJORITODAY.com – United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization atau UNESCO secara resmi menetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia.
Usulan dari Indonesia itu ditetapkan UNESCO sebagai bagian dari daftar representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.
Keputusan ini diumumkan dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) di Asuncion, Paraguay.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lingga, Izjumadillah mengatakan, Pemkab Lingga turut andil dalam pengakuan tersebut.
Pemkab Lingga telah mengusahakan legalisasi salah satu warisan budaya Melayu yaitunya kebaya labuh menjadi warisan budaya tak benda dengan cara mengajukan ke Dinas Kebudayaan Kepri dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Kepri.
“Tepat pada 7 Desember 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menetapkan kebaya labuh sebagai warisan budaya tak benda Indonesia yang berasal dari Kepri,” katanya, Sabtu (7/12/2024).
Status ini juga diperkuat dengan Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional Kementerian Hukum dan HAM yang menyatakan bahwa kebaya labuh dari Lingga adalah benar telah didokumentasikan dan diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia.
Sebagai Upaya pelestarian kekayaan sejarah yang didukung dengan regulasi pemerintah guna memperkenalkan salah satu pakaian tradisional Melayu yang telah memiliki sertifikat WBTB di kalangan pegawai dan juga masyarakat.
Pemkab Lingga melalui surat edaran BKPSDM Lingga dengan nomor surat 800.1.12.5/BKPSDM-PKAP/VIII/2024/347.a turut menegaskan upaya pelestarian penggunaan kebaya labuh.
“Seluruh ASN, PTT dan THL wanita diwajibkan menggunakan kebaya labuh di hari Jum’at pekan terakhir pada setiap bulannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pemkab Lingga melalui Disperindag dan Dekranasda bekerjasama dengan Bank Indonesia terus berupaya melestarikan kebaya labuh dengan menggelar kegiatan lomba fashion show yang dilaksanakan di Implasmen Timah Dabo Singkep pada 19 Agustus 2024.
“Fashion show ini berhasil mencuri antusiasme dan perhatian masyarakat sehingga membludaknya penonton pada acara tersebut,” imbuhnya.
Penulis: Agus
Editor: Nuel
