Sijori Today

HNSI Kepri Dorong Perusahaan Kucurkan CSR untuk Transplantasi Terumbu Karang

Ketua HNSI Kepri, Eko Prihananto dan Presiden Direktur PT. EPSON Batam, Kitazawa Akihiko saat launching transplantasi terumbu karang di Pulau Dedap, Kota Batam, Rabu (30/7/2025). F: Sijoritoday.com/Humas HNSI Kepri

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Riau, Eko Prihananto mendorong perusahaan besar mengucurkan dana CSR untuk transplantasi terumbu karang.

“Kami senantiasa mendorong rekan-rekan pengusaha menggunakan CSR nya untuk pelestarian terumbu karang di Kepri,” katanya, Selasa (7/10/2025).

Eko menjelaskan, kegiatan transplantasi terumbu karang sangat penting untuk memastikan ekosistem laut yang sehat.

Menurutnya, karang yang sehat akan meningkatkan produktifitas perikanan dan menarik minat wisata maritim.

“Kalau terumbu karang sehat, otomatis ikan semakin banyak dan bisa wisata bahari. Ini sangat baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Eko mengungkapkan, saat ini baru PT. EPSON Batam yang peduli dengan kelestarian terumbu karang.

Diketahui, pada 30 Juli 2025, PT. EPSON Batam bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri dan HNSI Kepri melaksanakan launching transplantasi terumbu karang di Pulau Dedap, Kota Batam.

“Kegiatan di Pulau Dedap murni menggunakan CSR PT. EPSON. Kita mendorong teman-teman pengusaha meniru kegiatan positif ini,” ujarnya.

Presiden Direktur PT. EPSON Batam, Kitazawa Akihiko menambahkan, perusahaannya berkomitmen untuk mendukung kelestarian perairan di Kepri.

Menurutnya, merawat lingkungan sama dengan merawat masa depan generasi yang akan datang.

“EPSON peduli dengan kelestarian lingkungan untuk generasi yang akan datang,” tambahnya.

Tak lupa, Akihiko juga mengapresiasi HNSI Kepri dan Pemprov Kepri yang telah peduli dengan kelestarian terumbu karang.

Ia berharap, semakin banyak orang yang terlibat dalam pelestarian terumbu karang ini.

“Saya mengapresiasi karena banyak orang yang terlibat dalam kegiatan ini,” imbuhnya.

Penulis: Asril
Editor: Nuel

Exit mobile version