KARIMUN,SIJORITODAY.com – Kolaborasi Kanwil Bea Cukai Kepri bersama Kodaeral IV Batam berhasil mengagalkan upaya penyelundupan pasir timah seberat 25,9 ton di Perairan Pulau Pengibu pada Kamis (2/10/2025) lalu.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Adhang Noegroho Adhi menjelaskan, petugas mendapatkan informasi kapal kayu yang diduga akan melakukan kegiatan penyelundupan pasir timah menuju luar perairan Indonesia, lalu petugas melakukan pemantauan terhadap kapal tersebut.
Berdasarkan hasil pendalaman informasi yang dilakukan bersama antara tim Bea Cukai Kepri dan Tim Kodaeral IV Batam, lalu tim gabungan berkomunikasi dengan tim Patroli Laut Bea Cukai untuk melakukan strategi pengawasan laut berlapis.
“Satgas Patroli Laut Bea Cukai melakukan pengejaran dan penindakan serta pemeriksaan terhadap KM. Al Husna 07 di Perairan Pulau Pengibu,” katanya, Kamis (9/10/2025).
Lanjut Adhang, dari hasil pemeriksaan KM. Al Husna 07 didapati empati 4 orang awak kapal membawa pasir timah menuju luar Perairan Indonesia.
Selanjutnya tim melakukan pengamanan terhadap para pelaku, sarana pengangkut, dan muatan pasir timah.
“Setelah dilakukan pencacahan disaksikan oleh perwakilan awak kapal, didapati pasir timah dikemas dalam karung putih sebanyak 518 karung dengan total berat sebanyak kurang lebih 25.9 ton dengan total perkiraan nilai barang Rp5.2 miliar,” ungkapnya.
Atas penindakan tersebut sedang dilakukan proses penyidikan dan telah ditetapkan dua orang tersangka berinisial M dan S.
“Aksi penyelundupan itu diduga melanggar Pasal 102A huruf a Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan, yaitu melakukan ekspor barang tanpa menyerahkan pemberitahuan pabean,” tuturnya.
Disampaikan Adhang, selama tahun 2025, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau telah melakukan penindakan terhadap empat kapal bermuatan pasir timah dengan jumlah total kurang lebih 120 ton dengan nilai barang diperkirakan lebih dari Rp24 miliar.
Penindakan ini merupakan bukti nyata keseriusan Bea Cukai dan TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan sumber daya alam Indonesia.
“Kanwil Bea Cukai Kepri dan Kodaeral IV Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas pengawasan dalam rangka pemberantasan penyelundupan dan pengamanan penerimaan negara sesuai perintah Presiden RI dalam program Asta Cita,” pungkasnya.
Kegiatan konperensi pres juga dihadiri langsung oleh Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV/ Batam, Laksamana Muda TNI Berkat Widjanarko.
Penulis: Sunar
Editor: Nuel