TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sekretaris Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta pemerintah menarik investasi yang bisa membuka lapangan kerja.
Wahyu mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kepri yang mencapai 7,12 persen pada triwulan II tahun 2025 sementara pengangguran sebesar 6,8 persen.
Ia pun menilai, pertumbuhan ekonomi tidak serta-merta menyerap tenaga kerja,
“Pertumbuhan ekonomi kita 7,12 persen, tertinggi ketiga di Sumatera, tapi penyerapan tenaga kerjanya masih rendah,” katanya, Rabu (5/11/2025).
Anggota DPRD Kepri itu pun meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah memprioritaskan investasi yang padat kerja.
Ia menjelaskan, investasi padat kerja akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menuntaskan persoalan pengangguran.
“Investasi harus mampu menyerap tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja ini juga upaya menuntaskan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Wahyu juga meminta agar lapangan kerja memprioritaskan pencari kerja yang merupakan warga Kepri.
“Warga Kepri harus menjadi prioritas. Setelah mereka terserap semuanya, baru merekrut tenaga kerja luar daerah,” pintanya.
Wahyu optimis, investasi padat kerja dan memprioritaskan warga Kepri akan berhasil menekan pengangguran hingga nol persen.
“Saya yakin tuntas. Kalau belum terlatih ya diberikan pelatihan. Sekarang tergantung komitmen kita semuanya,” ucapnya.
Penulis: Evan
Editor: Nuel
