Muhammad Bisri, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau. Foto: Sijoritoday.com/Nuel

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Muhammad Bisri meminta pihak fasilitas kesehatan menghentikan peresepan obat paracetamol sirup untuk pasien.

Untuk mengganti paracetamol sirup, fasilitas kesehatan bisa bisa memberikan resep obat tablet yang dipuyerkan (dihaluskan).

“Sudah ada imbauan, saya sudah bikin surat tujuan Dinkes Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit untuk hentikan peresepan,” katanya, Kamis (20/10/2022).

Kebijakan itu sebagai bentuk kewaspadaan risiko gagal ginjal akut yang belakangan ini melanda anak-anak yang mengalami demam.

Selain fasilitas kesehatan, Dinkes Kepri juga mengimbau orang tua untuk tidak memberikan paracetamol sirup kepada anak, apalagi obat jenis ini dapat dengan mudah ditemui di apotik.

“Kita imbau orang tua untuk tidak memberikan paracetamol dalam bentuk sirup,” imbaunya.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kepulauan Riau, Muhammad Rizqa mengungkapkan terdapat 4 kasus gagal ginjal akut pada anak di Kepri, 3 diantaranya meninggal dunia.

Dari data terbaru, anak yang mengidap gagal ginjal akut ditemukan 2 di Kabupaten Karimun, 1 di Kota Tanjungpinang, dan 1 di Kota Batam.

“Kita mengimbau kepada ibu-ibu yang memiliki Balita untuk senantiasa waspada, namun tidak panik,” ucapnya.

Rizqa menerangkan, gagal ginjal akut identik dengan berkurangnya kuantitas air seni anak, ia pun meminta orang tua aktif memantau air seni anak.

“Apabila mendapatkan anak produk kencingnya berkurang, segera bawa ke fasilitas kesehatan,” pintanya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here