TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com- -Meskipun saat ini Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah berpisah dengan Kabupaten Bintan, namun hingga saat ini perkantoran yang digunakan Pemerintah Kota Tanjungpinang ada 19 bangunan yang merupakan aset Kabupaten Bintan, seperti salah satunya BP2RD, Bappeda, BPKAD, inspektorat dan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang.

19 bangunan yang masih pinjam pakai tersebut, pemko akan terus melakukan mediasi untuk segera menyerahkan ke Pemko Tanjungpinang, karena merujuk pada UU No 5 tahun 2001 tentang pembentukan Kota Tanjungpinang, dimana seluruh aset Pemerintah Bintan yang ada di Kota Tanjungpinang harus diserahkan ke Kota Tanjungpinang.

“Berdasarkan amanah UU tersebut, seluruh aset yang berada di Kota Tanjungpinang harus diserahkan kepada Pemko Tanjungpinang, karena sudah masuk wilayah pemerintahan Kota Tanjungpinang,” kata Kepala DPPKAD Tanjungpinang Darmanto, Kamis (5/4)

Darmanto berharap seluruh aset tersebut segera diserahkan, karena menyangkut masalah pemeliharaan, perawatan dan optimalisasi aset yang ada di wilayah Tanjungpinang. Dimana selama ini permasalahan-permaslahan yang mendasar pada saat penyusunan anggaran untuk pemeliharaan bangunan.

“Secara kuintansi barang tersebut bukan barang kita hanya pinjam pakai. Jadi biaya perawatan tersebut tidak bisa dikatakan biaya penambahan nilai aset dan harus diinformasikan ke pemiliknya yaitu Bintan,” bebernya.

Sejauh ini, Pemko Tanjungpinang hanya bisa melakukan perawatan biasa, tidak bisa menambah nilai bangunan, misalnya aset yang udah 10 tahun umurnya, akan dipelihara dengan biaya Rp 1 Miliar.

“1 Miliar tersebut harus dilaporkan ke Bintan, terserah dan tergantung Bintan mau atau tidak menambah nilai asetnya, atau hanya sebagai biaya perawatan habis pakai,” jelasnya.

Dikatakannya, hingga saat ini pemerintah Kota Tanjungpinang belum mengetahui kenapa aset tersebut belum juga diserahkan, karena dari sisi akutansinya untuk apa aset negara tersebut disimpan tetapi tidak dipergunakan.

“Kenapa belum diserahkan itu internal Bintan yang tau, namun dari pemkab bintan sudah pengen menyerahkan,” tutupnya.

Penulis: Bet

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here