BATAM, SIJORITODAY.com– – Pemerintah Kota Batam membuka kesempatan bagi umat muslim yang ingin menjadi imam dan muazin di Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah. Masjid ini sedang dalam proses pembangunan dan akan diresmikan pada 20 September mendatang.
Ketua Panitia Seleksi Imam dan Muazin Masjid Sultan, Yusfa Hendri mengatakan Pemko Batam akan merekrut tiga orang imam dan dua muazin untuk masjid terbesar di Sumatera ini.
“Terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat. Nanti yang terpilih akan menandatangani kontrak dengan Pemerintah Kota Batam,” kata Yusfa di Belakangpadang, Sabtu (20/7).
Proses seleksi akan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama yaitu seleksi administrasi. Kemudian ujian tertulis dan terakhir wawancara serta praktik.
Syarat umum yang harus dipenuhi calon imam dan muazin adalah laki-laki, warga negara Indonesia, beragama Islam, umur antara 25-50 tahun, dan sudah menikah.
“Syarat lainnya yaitu pendidikan minimal S1 sederajat, hafal minimal 20 juz Alquran, harus mengetahui dan memahami ilmu fiqih, hadis, tafsir, dan bersuara merdu,” ujarnya.
Apabila memenuhi syarat bisa langsung mengirimkan surat lamaran. Surat ditulis tangan, dibubuhi tanda tangan bermaterai, dan ditujukan kepada Walikota Batam cq. Panitia Seleksi Imam dan Muazin Masjid Agung Sultan Mahmud Riayatsyah Kota Batam.
Kemudian melampirkan fotokopi KTP, akta kelahiran, ijazah, dan kartu keluarga. Serta surat pernyataan bersedia ditempatkan di Kota Batam yang juga diberi materai.
“Surat bisa dikirim ke Bagian Kesra Setdako Batam di Kantor Walikota Batam Jalan Engku Putri no.1 Batam Centre. Atau bisa melalui email panselimammasjidsultan@gmail.com,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Batam ini.
Yusfa mengatakan seleksi administrasi berlangsung pada 19 Juli-20 Agustus 2019. Sehingga diharapkan pada awal September sudah ada imam dan muazin yang akan bertugas saat salat lima waktu di Masjid Sultan. (red)