LINGGA, SIJORITODAY.com – Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Wilayah Kabupaten Lingga menyatakan siap membantu bersama masyarakat terkait penolakan penambangan timah laut.

Ketua umum Hima Persis Kepri, Tommy Yandra mengatakan penambangan timah lepas pantai tanpa dasar hukum, terumbu karang dengan jelas akan rusak.

Sehingga, kata Tommy dapat mencemari pantai dan mengganggu perkembangan ekosistem serta dapat mengganggu ketentraman sosial.

“Potensi besar dalam jangka panjang akan habis, hanya untuk mengisi nafsu keuntungan yang sesaat,” kata Tommy kepada awak media, Selasa (10/11/2020).

Ditambah lagi, kata Tommy, masyarakat di kecamatan Posek mayoritas mata pencahariannya adalah nelayan. Tentu hal ini akan berdampak terhadap sektor ekosistem laut, terutama pada ekosistem terumbu karang.

Oleh sebab itu, secara tegas Tommy menyebutkan bahwa Hima Persis siap mendampingi dan melebur bersama masyarakat untuk menyuarakan hal itu.

“Apabila masyarakat ingin bergerak ke pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menyurakan terkait penolakan tambang tersebut. Kami dari Hima Persis siap bersatu bersama masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, pernyataan ketua Hima Persis ini terkait penolakan terhadap aktifitas penambangan biji timah laut yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Posek, KabupatenLingga beberapa hari lalu.

Aksi penolakan itu dihadiri puluhan warga. Disana, masyarakat menolak keras semua kegiatan penambangan timah di laut.

Bahkan sikap penolakan keras itu, ditandai dengan membuat petisi sebagai bentuk komitmen bersama, bahwa mayoritas warga kecamatan Posek tidak menginginkan adanya kegiatan penambangan.

Penulis : Hairi
Editor: Taufik. K

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here