BINTAN,SIJORITODAY.com – Kapolsek Bintan Timur AKP Ulil Rahim angkat suara terkait keluhan warga Kijang Kecamatan Bintan Timur yang mencari keadilan di polisi terkait dengan akhir cerita laporannya soal dugaan pencabulan yang diterima putrinya pada Oktober 2019 silam.
Ia menegaskan, penyidik masih berkomitmen menyelesaikan kasus dugaan tindak pidana pelecehan seksual dengan korban anak dibawah umur.
“Kita masih komitmen untuk menyelesaikan kasus ini, kan prosesnya masih dalam penyelidikan,” ungkap Ulil menyikapi berita yang beredar sebelumnya, Kamis (12/11).
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, penyidik pun belum menyimpulkan ending dari kasus yang dilaporkan YM (39) pada 25 Oktober 2019 silam.
“Kita masih membutuhkan keterangan-keterangan dari sejumlah saksi termasuk dari pihak pelapor. Bagaimana kesimpulannya nanti, akan kita sampaikan kepada pelapor,” timpalnya.
Sekali lagi, Ulil menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikan perkara dugaan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur yang terjadi pada Juli 2019 silam itu.
Sebelumnya, seorang warga Kijang Kecamatan Bintan Timur berinisial YM (39) menangis saat diwawancara awak media untuk menceritakan kronologis peristiwa pilu yang menimpa putrinya yang kini berusia sekitar 5 tahun.
YM berkisah kalau putrinya diduga telah menjadi korban pencabulan. Hanya saja, kala itu tidak banyak pihak yang menaruh perhatian atas peristiwa pilu yang menimpa putrinya tersebut. Ironisnya, niat hati ingin mencari keadilan kepada polisi juga tak Ia dapatkan.
YM telah mengadu ke polisi pada 22 Agustus 2019 silam, bahkan Ia pun telah membuat laporan polisi secara resmi pada 25 Oktober 2019 lalu. Namun, sampai detik ini, keluarga YM tak mendengar kabar adanya keadilan dari pihak kepolisian.
YM berharap, pemerintah dan petinggi Polri serta pihak terkait lainnya melek melihat kejadian yang menimpa anaknya. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi dan menimpa anak-anak usia dini lainnya diluar sana. (Btn)
Editor : Akok
