BINTAN,SIJORITODAY.com – – Capaian vaksinasi dosis kedua di Bintan masih jauh lebih rendah dibandingkan capaian pada dosis pertama yang sudah mencapai 75,43 persen atau 80.732 orang dari target sasaran sebanyak 107.028 orang.
Sedangkan capaian dosis kedua baru mencapai 42.846 orang atau sebanyak 42.846 orang dari target sasaran. Sementara vaksinasi untuk pelajar usia 12 s.d 17 tahun, capaian pada dosis kedua juga masih sangat rendah yakni 37,65 persen atau sebanyak 6.245 orang dari sasaran sebanyak 16.586 orang. Capaian ini jauh lebih rendah dari capaian pada dosis pertama yakni sebanyak 12.249 orang pelajar atau 73,85 persen dari target sasaran.
Rendahnya capaian pada dosis kedua disebabkan beberapa faktor, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama Af Isnaeni menjelaskan, hal yang paling berpengaruh yakni berita hoax mengenai vaksin Covid-19.
Kebanyakan warga yang terhasut berita hoax enggan untuk mengikuti vaksin dosis kedua dan menyebabkan capaiannya menjadi lebih rendah dibandingkan capaian pada dosis pertama.
Untuk itu, Gama mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama membantu pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi. Agar niat pemerintah menciptakan kekebalan komunal bisa segera tercapai.
“Jangan mudah terpengaruh dengan hoax. Kita harus meluruskan bahwa vaksinasi ini untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Selain itu, penyebab lain karena penerima dosis kedua menjadi penyintas Covid-19 sehingga perlu waktu untuk melakukan penyuntikan dosis kedua. Namun demikian, pihaknya terus berusaha agar capaian vaksinasi di Kabupaten Bintan bisa mencapai 100 persen.
“Kita juga berharap semuanya untuk sama-sama mensosialisasikan soal vaksin kepada masyarakat. Agar capaian vaksinasi bisa tercapai dan keadaan bisa kembali pulih,” terang Gama.
Tak hanya itu, Gama juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Bagi yang sudah divaksin tetap disiplin protkes, bagi yang belum vaksin ayo segera vaksin,” imbuhnya. (Btn)
Editor : Redaksi