Tim penguji berfoto bersama usai gashuku dan ujian kenaikan sabuk digelar, Minggu (19/12/2021).

TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Institut Karate-Do Nasional (INKANAS), perguruan karate anggota Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan gashuku dan kenaikan sabuk di Gedung Serbaguna Wijaya Pura, Minggu (19/12/2021).

Kegiatan diikuti 70 karateka dari 7 dojo di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Bila dirincikan, 70 karateka berasal dari dojo AS 6 karateka, dojoRRI 11 karateka, dojo Kelurahan batu 9 8 karateka, dojo IPBR karate club 12 karateka, dojo SMP N 2 Bintan 6 karateka, dojo Kijang 10 karateka, dan ranting INKANAS satria bangsa 17 karateka.

“Setelah vakum selama 2 tahun, Ini baru pertama kali kita laksanakan di masa pandemi, biasanya kita melaksanakan Kegiatan rutin ini tiap 6 bulan sekali,” kata Rene Alfon Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Kepri, Minggu (19/12/2021).

Semua peserta dinyatakan lulus, namun ada yang memperoleh nilai terbaik di tiap tingkatannya.

Peserta terbaik akan diberikan penghargaan berupa potongan uang ujian sebesar 50 persen.

“Sesuai tingkatannya, dari putih ke kuning ada yang langsung ke hijau, dengan nilai kyu 7, oleh tim penguji dia dipandang layak menggunakan sabuk hijau, tidak perlu kuning lagi, dan karateka itu atas nama Zalfa Naqiyya, dari dojo Satria Bangsa, Bintan,” ucap Rene saat mengumumkan hasil kenaikan sabuk.

Ketua MSH Kota Tanjungpinang Mus Mulyadi, mengungkapkan vakum selama 2 tahun tidak menyurutkan semangat para karateka untuk mengikuti ujian kenaikan sabuk.

“Walau baru aktif latihan beberapa bulan, karateka terlihat tetap antusias mengikuti ujian, namun jumlah jauh berkurang dibanding masa sebelum pandemi, karena banyak karateka yang belum aktif berlatih,” ungkapnya.

Disampaikan Mus, bahwa dalam waktu dekat INKANAS juga akan mengadakan sirkuit.

“Rencana di minggu pertama bulan Februari tahun 2022, kita akan mengadakan sirkuit, dari Kata, Kumite, dan festival. Jadi para karateka dari sekarang harus mulai mempersiapkan diri, berlatih di dojonya masing- masing,” tuturnya.

Di tempat yang sama salah satu pelatih Federick mengungkapkan kebanggaannya atas nilai terbaik yang diperoleh kohainya.

“Saya pastinya bangga atas apa yang mereka peroleh, harapan saya kedepan mereka bisa lebih baik lagi, tentunya dengan terus berlatih agar mampu mengikuti pertandingan- pertandingan yang diadakan di Kepri dan juga nasional nantinya,” tutup Erick sapaan pelatih di dojo Satria Bangsa dan dojo SMP Negeri 2 Bintan ini mengakhiri.

(*)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here