Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Kepulauan Riau, Heru Sulistyo (kanan) saat ditemui di Kantor Disdik Kepri, Selasa (18/1/2022). F: Ravi

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Kepulauan Riau, Heru Sulistyo menyebut, persoalan transportasi bagi siswa di Bintan pesisir memang sudah terjadi sejak lama.

“Inikan sebenarnya masalahnya sudah lama, ada 3 titik yang bermasalah dan sebelumnya Kabupaten Bintan yang mengakomodir, tapi dirasa berat dikarenakan perbedaan waktu jemput siswa SMA dengan SD dan SMP,” sebut Heru Kabid Pembinaan SMA Disdik Kepri yang baru dilantik belum 3 bulan ini, Selasa (18/1/2022)

Heru menjelaskan, Disdik Kepri meminta agar Desa Numbing membantu menyediakan pompong bagi siswa di Bintan pesisir sembari menyiapkan anggaran untuk transportasi bagi siswa SMA.

“Untuk mengatasi masalah itu, kita coba bicarakan dengan Kepala Desa untuk membantu dulu menyediakan pompong untuk anak-anak kita,” jelasnya.

Heru menuturkan, anggaran transportasi bagi siswa SMA di Kepri akan dibahas untuk dilimpahkan ke Dana BOS atau APBD Perubahan 2022.

“Nanti kita bicarakan apakah bisa dilimpahkan ke dana BOS atau di APBD Perubahan nanti,” tuturnya.

Selain itu, Heru juga tidak menyangkal bahwa anggaran untuk transportasi itu bisa juga dibebankan dari dana iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang ada.

“Atau dari dana SPP, kita bicarakan ke Inspektorat apakah bisa dibebankan untuk transportasi siswa,” tambahnya.

(Ravi)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here