TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Keluarga Zulkifli, korban Laka lantas di komplek pemakaman Batu 7 mendatangi Mapolresta Tanjungpinang.
Kedatangan keluarga Zulkifli ini ingin meminta kejelasan kronologi kecelakaan maut tersebut.
“Kami datang kesini untuk meminta kejelasan terkait kecelakaan suami keponakan saya ini,” kata Asriya, yang merupakan bibi korban.
Asriya datang bersama istri korban Sri Raya Fitri dan satu orang lainnya yang juga sanak saudara korban.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang, AKP I Made Putra Haris menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
Menurutnya, saat itu, mobil dinas Endang Abdullah sedang melintasi jalan tersebut.
“Saat di tempat kejadian tidak ada yang menolong, terdapat satu orang di bawah mobil Wawako turun menyetop-menyetop mobil tidak ada yang mau berhenti, akhirnya yang bersangkutan membawa ke rumah sakit,” katanya.
I Made menuturkan, masyarakat di sekitar lokasi kejadian tidak ada yang berani menolong. Setelah itu ajudan, memberhentikan kendaraan yang lain tapi tidak ada yang mau menolong.
“Ajudan berinisiatif menolong ke rumah sakit terdekat yaitu RSUP, karena menurut keterangan warga di sekitar darah sudah banyak,” ujarnya.
Keterangan Wakil Wali Kota Tanjungpinang
Sementara itu, Endang Abdullah menerangkan, saat kejadian, ia baru selesai mengikuti rapat di Dinas PUPR.
Setelah keluar dari kantor Dinas PUPR, ia menemukan korban laka lantas sudah jatuh tergeletak di tengah jalan.
“Saya baru selesai rapat di Dinas PU jalan peralatan menuju pulang ke rumah dinas bersama ajudan, walpri dan supir. Keluar dari kantor PU, tidak jauh dari situ melihat pengendara motor sudah jatuh tergeletak di tengah jalan. Kami turun dari mobil melihat korban tersebut dan langsung menghubungi pihak kepolisian, ambulance dan saya sendiri berlari ke dinas PU untuk meminta bantuan. Melihat belum ada pertolongan, kami berinisiatif membawa korban ke RSUP menggunakan mobil dinas bersama 2 orang warga yang membantu”, terangnya.
Endang juga menyampaikan bahwa informasi yang beredar di media sosial maupun WhatsApp grup tidak benar.
“Pengendara tidak di tabrak oleh mobil dinas, kami lewat disitu dan membantu korban membawa ke Rumah Sakit”, tambahnya.
Selanjutnya Endang turut menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan selanjutnya menyerahkan kepada pihak kepolisian.
“Atas nama pribadi mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Dan untuk selanjutnya menyerahkan kepada pihak kepolisian melalui kasat lakalantas yang akan menyelidiki penyebab lakalantas tersebut”, tutupnya.
(Mis)
Editor: Nuel
Baca Juga : Warga Minta Pelaku Bertanggungjawab, Endang Klarifikasi Tidak Tabrak