BINTAN,SIJORITODAY.com – – Universitas Airlangga Surabaya melakukan pengabdian masyarakat di Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong sejak 20-23 Juni 2022. Berbagai program disodorkan dengan bekerjasama dari berbagai Universitas seperti Umrah dan UNAIR.
Salah satu yang sudah dibuat yakni mesin pengering hasil tangkapan nelayan bertenaga matahari.
Irfan Wahyudi selaku Koordinator Comunity Development Hub Wilayah Perbatasan Bintan menjelaskan, mesin pengering ikan yang dibuat UMRAH dan UNAIR ini mampu meningkatkan nilai ekonomis bagi nelayan yang ada di Desa Pengudang.
Dengan mesin ini kata Irfan, nelayan bisa mengeringkan ikan lebih higienis dibandingkan dengan cara dijemur. “Jika musim hujan, mesin yang dibuat sudah dirancang dengan tenaga penyimpan energi baterai,” terangnya.
Dengan mesin tersebut, para nelayan bisa mengolah hasil tangkapan karena ikan yang dikeringkan lebih bersih dan terjaga mutunya. “Mesin ini dibuat oleh UMRAH dan UNAIR dengan kita danai,” katanya.
Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Airlangga juga menelurkan berbagai program yang menyasar sektor sosial budaya serta kesehatan.
Universitas Airlangga Surabaya juga membuat kerjasama dengan Pemkab Bintan dalam mengembangkan sektor-sektor potensial yang ada di Bintan.
Kerjasama ini disambut baik Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Roby menyatakan jika Bintan siap menjadi labor bagi berbagai universitas dalam mengembangkan penelitian.
“kita juga akan melihat kedepannya sektor-sektor apa saja yang bisa dikembangkan di Bintan kedepannya,” ucap Roby. (oxy)
