TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tanjungpinang, Freddy mendukung wacana pengoperasian PT. Jamkrida Kepri yang diusulkan Anggota DPRD Kepri, Sirajudin Nur.
Menurutnya, PT. Jamkrida Kepri sangat berguna untuk merangsang tumbuh kembang pelaku UMKM, apalagi Kepri sudah ditetapkan sebagai hub ekspor UMKM Indonesia bagian Barat.
Freddy membeberkan, modal usaha masih menjadi momok bagi pelaku UMKM pemula. Tidak sedikit pelaku UMKM yang baru merintis ditolak perbankan saat hendak mengajukan pinjaman modal usaha meskipun sudah menggunakan agunan.
Biasanya, kata Freddy, perbankan hanya akan memberikan pinjaman modal usaha kepada pelaku UMKM yang sudah bergerak selama dua tahun, namun tetap dengan agunan.
“Biasanya yang bank mau itu UMKM yang sudah berjalan 2 tahun walaupun sudah berjalan lama masih wajib agunan, bisa BPKB atau sertifikat tanah, kalau tak ada, bank mana mau kasih, palingan Rp1 juta atau Rp2 juta,” katanya, Rabu (29/6/2022).
Owner Kedai Kopi Sandy Tanjungpinang ini pun mengusulkan agar pelaku UMKM pemula menjadi prioritas saat PT. Jamkrida Kepri beroperasi.
Pemula, tutur Freddy, rentan gagal jika tidak didukung dengan modal usaha untuk membeli bahan baku dan memasarkan produk.
“Bagusnya sih UMKM yang baru mulai, kalau UMKM yang baru mulai kebanyakan tak punya modal, mereka butuh bantuan untuk bertahan,” tuturnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kepri dua periode, Sirajudin Nur mendesak Pemprov Kepri merealisasikan PT. Jamkrida Kepri.
Sirajudin mengatakan, PT. Jamkrida Kepri merupakan solusi terbaik untuk mempercepat pertumbuhan UMKM.
Jamkrida akan menjamin semua pinjaman pelaku UMKM. Dengan demikian, perbankan tidak perlu meminta syarat agunan.
“Solusi paling tepat, Pemprov Kepri menyiapkan lembaga penjaminan daerah untuk membantu UMKM skala mikro ini untuk bisa mengakses perbankan,” terangnya.
Senada, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin juga menegaskan akan mengawal pengoperasian PT. Jamkrida Kepri.
Bagi Wahyu, pelaku UMKM adalah tulang punggung pemulihan ekonomi pasca pandemi dan sudah seharusnya mendapatkan dukungan dari pemerintah termasuk akses permodalan.
“Jamkrida ini sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk mengakses permodalan yang memang ditunggu oleh mereka,” tutupnya.
Penulis: Helen
Editor: Nuel