TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Himpunan Mahasiswa Kota Tanjungpinang (HMKT) menggelar aksi refleksi kemerdekaan Indonesia ke-77 di Kantor Wali Kota dan DPRD Kota Tanjungpinang, Jum’at (19/8/2022).
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta agar Pemko dan DPRD menganggarkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa di tahun 2023.
Mahasiswa juga meminta agar Pemko Tanjungpinang memberikan fasilitas dan wadah kepada SMA/SMK melalui melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tanjungpinang.
“Menuntut dan meminta kejelasan anggaran Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tanjungpinang yang selalu dianggarkan setiap tahunnya,” kata Koordinator Umum, Alfath.
Mahasiswa juga menuntut agar Pemko membuka lapangan kerja dan memprioritaskan masyarakat Tanjungpinang sebagai tenaga kerja.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma juga diminta mencopot Direktur Utama dan Direktur BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama yang tidak mampu menjalankan tugasnya.
Pemko Tanjungpinang juga harus mengusut pembangunan boardwalk Kota Rebah yang sarat korupsi, dan memperjelas revitalisasi Pasar Baru II yang ambruk.
“Kami meminta komitmen dari lembaga eksekutif dan legislatif yang diwakilkan oleh Sekda Tanjungpinang, Wakil Ketua 1 DPRD dan Ketua Bapemperda melalui perjanjian manifesto yang kami berikan,” tegas Alfath.
Ketua Umum HMKT, Januarman menuturkan, aksi yang digelar merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pembangunan di Tanjungpinang.
“Kami tentu akan terus mengawal tuntutan yang kawan-kawan sampaikan dan mengharapkan agar cepat diselesaikan,” tuturnya.
Dewan Pendiri sekaligus Demisioner HMKT, Kamsar mendesak agar Pemko dan DPRD Tanjungpinang segera merealisasikan tuntutan mahasiswa.
“ita juga akan terus berkoordinasi agar semua yang menjadi tuntutan kita bisa terselesaikan dengan baik, apalagi terkait dengan beasiswa yang hari ini sangat urgent supaya SDM di Kota Tanjungpinang menjadi SDM yang cerdas dan berkualitas,” tambahnya. (*)
Editor: Nuel
