BEM UMRAH menggelar konsolidasi jelang aksi demonstrasi penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM subsidi di Kantor DPRD Kepri, Rabu (31/8/2022) lusa.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang bakal menggelar aksi demonstrasi menolak rencana Pemerintah menaikkan harga BBM subsidi di depan Kantor DPRD Kepri, Rabu (31/8/2022) lusa.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMRAH, Alfi Ryan Syahfutra mengatakan, aksi bakal dihadiri 1.000 mahasiswa.

“Kami menolak kenaikan BBM bersubsidi. Kami targetkan massa 1.000 mahasiswa,” katanya, Minggu (28/8/2022).

Ryan menuturkan, kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM subsidi tidak tepat, apalagi Pemerintah kerap gembar-gembor soal pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Menurutnya, kenaikan harga BBM subsidi akan mempengaruhi daya beli masyarakat, harga kebutuhan pokok melonjak, dan menyebabkan inflasi.

“Kebijakan ini mengusik dan menindas rakyat,” tegasnya.

Ryan menerangkan, dari seluruh Provinsi di Indonesia, Kepri bakal yang paling terdampak dari kenaikan harga BBM subsidi.

Masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan bakal terancam menganggur.

“Bahan bakar minyak merupakan bahan dasar perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat maritim, yang menggantungkan nasib pada laut. untuk menanggapi persoalan itu yang tentunya mengusik dan menindas rakyat,” terangnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here