
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota memberlakukan kartu kendali dalam pembelian BBM subsidi di SPBU.
“Kita dorong Kabupaten/Kota yang berlakukan (kartu kendali),” katanya, Senin (29/8/2022).
Ansar menerangkan, saat ini ia tengah mengkaji rencana penerbitan Pergub untuk mempercepat Kabupaten/Kota memberlakukan kartu kendali.
Diketahui, setakat ini baru Kabupaten Bintan yang memberlakukan kartu kendali BBM subsidi dan baru terbatas khusus nelayan.
“Kita duduk kan dan pastikan dengan Pertamina dulu. Kalau kebijakan di daerah bertentangan kan percuma,” terangnya.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Sahat Sianturi mendorong Ansar segera menerbitkan Pergub tentang penggunaan kartu kendali dalam pembelian BBM bersubsidi.
Dengan kartu kendali, penyaluran BBM subsidi akan tepat sasaran dan kebocoran di level bawah dapat diatasi.
“Udah tahu tidak tepat sasaran, ya dibuat lah tepat sasaran, dalam jangka pendek dibuatlah kartu kendali,” Rabu (24/8/2022).
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin menegaskan, selain kartu kendali, ia mendukung Pemprov membentuk Satgas khusus untuk mengawasi distribusi BBM bersubsidi dari hulu ke hilir.
“BBM bersubsidi seharusnya dinikmati masyarakat kurang mampu dan distributor kebutuhan pokok seperti truk logistik, travel, motor, angkot, dan nelayan,” tuturnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur mendorong adanya transformasi digital dalam penyaluran BBM bersubsidi ke masyarakat.
Menurutnya, digitalisasi penyaluran BBM akan memudahkan Pemerintah memantau distribusi BBM subsidi.
Pemerintah juga akan dimudahkan untuk mengukur tren pemakaian dan menghitung kebutuhan BBM subsidi di tahun berikutnya.
“Harusnya untuk tata niaga BBM bersubsidi di Pelabuhan Perikanan untuk nelayan, sudah di digitalisasi agar mudah dipantau secara realtime,” tambahnya.
Penulis: Nuel