TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Hasbi mengimbau nelayan mewaspadai gelombang tinggi di seluruh perairan Kepri.
Hasbi mengatakan, berdasarkan laporan BMKG Tanjungpinang, gelombang tinggi berpotensi terjadi dengan beragam ketinggian.
Di Tanjungpinang diperkirakan setinggi 0.5-1.25 m, Batam 0.5 – 1.25 m, Karimun 0.5-1.25 m, Bintan 0.5-1.25 m, Lingga 0.5-1.25 m, Anambas 0.5-1.25 m, dan Natuna 1.25-2.5 m.
“Masyarakat nelayan tolong perhatikan cuaca ekstrem sebelum melaut karena ada potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi,” katanya, Senin (10/10/2022).
Selain gelombang tinggi, Hasbi juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.
Ia menyebut, saat ini, sebagian besar daerah di Kepri tengah memasuki musim penghujan.
“Kepri sudah memasuki musim penghujan, tolong parit-paritnya dibersihkan,” ujarnya.
Berikut daerah berpotensi terjadi hujan lebat, petir dan angin kencang berdasarkan Kabupaten/Kota.
Kabupaten Bintan: Bintan Timur, Bintan Utara, Seri Kuala Lobam.
Kabupaten Karimun: Moro, Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Durai, Belat.
Kabupaten Lingga: Singkep, Lingga, Singkep Barat, Lingga Utara, Singkep Pesisir, Singkep Selatan.
Kota Batam: Belakang Padang, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, Bulang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Galang, Bengkong, Batam Kota, Sagulung, Batu Aji. (*)
Editor: Nuel
