TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau, Andi Agung mengatakan, pihaknya akan memberikan teguran kepada Kepsek SMAN 1 Bintan Timur.
Teguran ini menyusul meninggalnya TA salah satu siswa SMAN 1 Timur yang terlibat perkelahian dengan temannya berinisial RA.
“Secara aturan kita tetap akan tegur sekolah, artinya ini tidak boleh terjadi lagi,” katanya usai mengikuti dialog interaktif di RRI Tanjungpinang, Kamis (17/11/2022).
Andi menuturkan, beberapa hari yang lalu ia telah mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK dan SLB di Kepri.
Dalam momen itu ia menekankan agar Kepala Sekolah mengantisipasi potensi terjadinya kekerasan khususnya perundungan atau bullying.
“Budi pekerti udah kita lanjutkan, pembelajaran agama juga, pembinaan seperti olahraga juga sudah. Tetapi faktor bully ini uang menjadi dasar pemicunya itu,” tuturnya.
Sebelumnya, Anggota Fraksi PKS DPRD Kepri, M. Yusuf meminta Dinas Pendidikan memperkuat pendidikan moral dan agama di sekolah.
Pendidikan moral dan agama akan membentuk karakter siswa yang sopan, santun, dan bertamadun.
“Ini menjadi PR bagi dunia pendidikan. Pentingnya kita memperhatikan tentang pendidikan moral dan agama agar karakter mereka terbentuk,” katanya, Kamis (17/11/2022) pagi.
Yusuf menerangkan, pendidikan dan pengawasan pada anak bukan hanya tugas guru, tapi juga para orang tua.
Ia pun mengimbau para orang tua berkomunikasi dengan wali kelas si anak secara intens sehingga mengetahui perilaku dan hambatan anak di sekolah.
“Kedekatan siswa dengan guru dan orang tua menjadi hal yang sangat penting sehingga orang tua bisa tahu bagaimana anaknya di sekolah sehingga bisa memberikan nasihat-nasihat yang baik,” tambahnya.
Penulis: Nuel