
KUANSING,SIJORITODAY.com – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menggelar upacara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) di halaman kantor Camat Benai, Senin (12/12/2022) pagi.
Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby mengatakan, Harkodia tahun ini bertemakan ‘Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi’.
Tema ini mengandung makna simbolik berupa kerja sama dan kolaborasi dalam harmonisasi mencapai tujuan yang mulia, yaitu Indonesia bebas dari korupsi.
“Kita sama-sama memahami bahwa korupsi adalah musuh kita semua. Oleh karena itu, kita harus bergerak bersatu padu, karena sesungguhnya korupsi dapat merusak sendi-sendi kehidupan secara global,” katanya.
Hal tersebut dapat dicapai dengan menanamkan nilai-nilai karakter anti korupsi kepada seluruh elemen bangsa, sehingga kedepan akan muncul budaya anti korupsi di Indonesia.
Ia pun mengajak seluruh stakeholder menanamkan nilai dan karakter anti korupsi serta melakukan pencegahan dan perbaikan pada sistem, sehingga kedepan Indonesia akan hidup dalam peradaban dunia yang bebas dari praktek-praktek korupsi.
“Tujuan negara itu sulit dicapai bila permasalahan-permasalahan kita tidak kita selesaikan. Karena korupsi juga merampas hak kita semua dan mengagalkan tujuan negara. Kita bisa karena kita bersama, kita wujudkan negara kita sebagai negara anti korupsi,” ungkapnya.
“Korupsi kebijakan mengubah alokasi, sumber daya dibajak demi memsuaskan oligarki, upaya pemberantasan korupsi diarahkan kepada perubahan prilaku mejadi prilaku yang jujur bersih dan berintegritas. Perubahan yang muncul dari individu akan menjamin perubahan lebih efektif,” tambahnya.
Penulis: Laura
Editor: Nuel