Mangara Simarmata, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepulauan Riau, Mangara Simarmata menyebut, pencari kerja dari luar daerah atau pendatang masih menjadi tantangan bagi ketenagakerjaan di Kepri.

Ia menerangkan, banyaknya pencari kerja dari luar daerah membuat serapan tenaga kerja tampak tidak signifikan.

“Sebenarnya penyerapan tenaga kerja di Kepri itu cukup tinggi, namun ada perpindahan penduduk dari daerah lain ke Kepri sehingga serapan itu tidak menurun drastis,” katanya dalam dialog interaktif di RRI Tanjungpinang, Selasa (10/1/2023).

Selain itu kata Mangara, sebagian besar pencari kerja dari luar daerah itu tidak mempunyai keahlian sesuai kebutuhan industri.

Ini pun berdampak pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kepri yang masih 8,23 persen pada tahun 2022.

“Karena banyaknya pendatang yang ke Kepri untuk mencari pekerjaan maka jumlah TPT kita itu tidak bisa di bawah 7 persen,” ujarnya.

Mangara menerangkan, untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, pihaknya akan mendorong Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten/Kota agar masif menggelar pelatihan.

Ia optimis, pelatihan akan membantu tenaga kerja memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri sehingga menurunkan TPT di tahun 2023.

“Ini harus kita dorong agar calon tenaga kerja ini punya skill yang cukup sesuai kebutuhan industri,” tambahnya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here