Lubang besar akibat amblasnya gorong-gorong di Jalan Raya Tanjunguban Km 32 Cikolek Desa Toapaya, Kamis (26/1). Foto oleh oxy

BINTAN,SIJORITODAY.com- – Gorong-gorong di Jalan Raya Tanjunguban Km 32 Cikolek Desa Toapaya, amblas akibat terkikis derasnya air parit yang melahap dinding bagian dalam gorong-gorong tersebut, Kamis (26/1) pagi

Kini, separuh jalan terpaksa ditutup karena sudah rawan dilalui akibat lubang besar yang langsung mengarah menuju parit dibawahnya. Namun, sebagian jalannya lagi masih tetap dibuka karena merupakan akses utama warga sekitar.

Pantauan dilapangan, sebagian jalur pada jalan utama itu sudah mulai mengalami penurunan dan terancam akan amblas digerus derasnya air parit akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.

Bila jalan tersebut amblas, maka sektor ekonomi dan pendidikan warga Desa Toapaya dan Desa Toapaya Utara akan terganggu. Sebab, jalan tersebut merupakan akses utama warga sekitar.

Jaya (26), salah seorang warga menyebutkan jika jalanan tersebut kerap diserang banjir saat musim hujan. Kendati sudah dilakukan normalisasi aliran parit, namun aliran air yang deras akibat curah hujan yang tinggi tak mampu menahan derasnya air.

“Kemarin masih kecil, dua hari ini baru terlihat besar lubangnya. Karena airnya sangat deras,” ungkapnya.

Ia pun meminta kepada pengendara dan warga untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika melintasi jalanan tersebut. “Karena dibagian sebelahnya sudah mulai turun juga kalau dilihat posisi aspalnya. Rawan longsor lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Toapaya Asrianto mengatakan jika kondisi jalan tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) karena jalan milik Pemprov Kepri. “Sudah kita laporkan untuk ditindak lanjuti,” katanya.

Ia pun berpesan dan mengimbau kepada warga dan pengendara jalan untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalanan tersebut. Asrianto menyampaikan, jika amblasnya jalan tersebut akibat aliran air yang deras mengikis bagian dalam gorong-gorong.

“Tetap hati-hati saat melintas di jalan itu. Alhamdulillah, sepengamatan kami pengendara bergiliran walaupun ramai ketika lewat situ. Terus sudah dipasang rambu-rambu juga guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here