BATAM,SIJORITODAY.com – Usulan pemekaran Kabupaten Natuna dan Anambas menjadi provinsi khusus kembali mencuat.
Setelah sebelumnya diusulkan Gubernur Ansar Ahmad, kini pembentukan provinsi khusus itu mendapatkan dukungan dari Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin.
Wahyu mengatakan, pembentukan provinsi khusus akan menjadi solusi untuk mempercepat pembangunan di daerah perbatasan tersebut.
Setakat ini, pembangunan Natuna dan Anambas masih tertinggal jauh dibandingkan 5 Kabupaten/Kota lainnya di Kepri.
“Pada prinsipnya kami mendukung penuh jika itu untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan perbaikan pelayanan publik,” katanya, Sabtu (28/1/2023).
Kendati demikian, politisi PKS itu menekankan bahwa pembentukan provinsi khusus Natuna-Anambas memerlukan kajian mendalam.
Pemerintah perlu mengkaji potensi pendapatan daerah agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari.
Selain itu, Wahyu meminta agar Pemkab Natuna dan Anambas fokus menggenjot penerimaan PAD sebelum menjadi provinsi khusus.
“Jangan sampai setelah pembentukan malah ribut. Nanti optimalisasi PAD malah tak maksimal. Natuna dan Anambas juga harus mengoptimalkan PAD-nya sendiri sebelum jadi provinsi,” tuturnya.
Sebelumnya, dalam Rakernas APPSI di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Ansar menyatakan dukungannya terhadap rencana pembentukan provinsi khusus Natuna-Anambas.
Ansar mengatakan, pembentukan provinsi khusus Natuna-Anambas bukan hanya berkaitan dengan pemerataan pembangunan, tapi juga kedaulatan nasional di perbatasan.
“Pembentukan daerah berdasarkan pertimbangan kepentingan strategis nasional, berlaku untuk daerah perbatasan, pulau-pulau terluar. Dimana Kepri merupakan daerah perbatasan dengan beberapa pulau terluar di dalamnya,” ucapnya, Selasa (10/5/2022).
Penulis: Nuel