Bencana longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna menyebabkan 15 warga meninggal dunia dan 47 warga dinyatakan hilang.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kondisi jaringan kelistrikan dan telekomunikasi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna pasca bencana longsor pada Senin (6/3/2023) kemarin.

Kedua hambatan itu pun menjadi salah satu atensi utama Pemprov Kepulauan Riau.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melalui Kadiskominfo, Hasan mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Natuna sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak  Telkom.

Hasan menyebutkan, dari informasi yang diterima, saat ini telekomunikasi di Serasan sudah aktif namun belum maksimal.

Diketahui, dari 5 BTS yang ada di Serasan, baru 2 BTS yang dapat dioperasionalkan, yakni BTS milik BAKTI Kominfo.

“Sedangkan 3 BTS milik provider swasta belum dapat beroperasi, tapi hari ini akan diusahakan dapat mengaktifkan 1 tower provider karena jalan menuju ke tower tersebut harus melalui Siantan Timur,” kata Hasan, Selasa (7/3/2023).

Mengenai jaringan provider milik swasta yang ada, GM Network Service Assurance Regional Sumbagteng Telkomsel, Artha Abimanyu melalui holding statementnya menyampaikan untuk kondisi jaringan broadband Telkomsel di wilayah Serasan mengalami penurunan kualitas.

“Hal tersebut sebagai dampak adanya pemadam pasokan listrik di sejumlah BTS serta terhalangnya akses ke beberapa titik BTS akibat Bencana Longsor. Sedangkan untuk layanan SMS dan panggilan suara (voice) masih berfungsi dengan normal,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Artha mengaku saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan broadband dengan mengupayakan pembukaan akses ke beberapa titik BTS yang terdampak.

Sementara itu Tim PLN dari Ranai, Ari Widjayadi mengungkapkan, penanganan sistem kelistrikan pasca longsor, tim PLN dari Ranai dan Serasan sudah siaga di lokasi namun belum diperbolehkan turun ke lokasi longsor karena kondisi sedang hujan lebat dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

“Sistem kelistrikan aktif dari Tanjung Setelung sampai Air Raya, dari Genting sampai ke Serasan Timur masih off,” ucapnya.(*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here