Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin bersama Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara di Beverly Hotel, Batam, Rabu (2/8/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau Bidang Perekonomian dan Keuangan, Wahyu Wahyudin mengapresiasi Dubes UEA untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem Al Dhaheri yang siap memboyong investor ke Kepri.

Wahyu mengatakan, saat ini Kepri membutuhkan investasi untuk kembali pulih pasca pandemi Covid-19.

Peningkatan investasi juga akan membuka lapangan kerja baru, apalagi pengangguran terbuka di Kepri mencapai 7,61 persen pada Februari 2023.

“Tidak bisa kita nafikkan kalau kita membutuhkan investasi untuk memulihkan ekonomi dan menyerap pengangguran,” katanya melalui saluran seluler, Kamis (3/8/2023).

Bukan hanya Dubes UEA, politisi PKS itu juga mengapresiasi Gubernur Ansar Ahmad yang terus gencar mempromosikan potensi investasi di Kepri.

“Saya juga mengapresiasi pak Gubernur yang bekerja keras menarik investasi dan menjolok anggaran ke pusat,” ujarnya.

Kendati demikian, Wahyu meminta agar Ansar memberikan kepastian kemudahan investasi di Kepri.

Wahyu menuturkan, sebagian investor masih mengeluhkan perizinan investasi yang cukup lama.

“Masih banyak investor yang mengeluh soal proses perizinan yang lama. Ini harus menjadi pr bersama,” tuturnya.

Sebelumnya, Dubes UEA, Abdulla Salem Al Dhaheri menyatakan kesiapannya memboyong investor ke Kepri.

Dalam waktu dekat, investor asal UEA akan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara. Ia berharap, Pemprov Kepri dapat memanfaatkan momen itu untuk menawarkan potensi investasi.

“Investor kami akan datang ke Jakarta, mereka akan berkunjung ke Nusantara (IKN), tentu investor UEA bisa bertemu dengan pemerintah Kepri,” ucapnya, Rabu (2/8/2023).

Sementara itu, Ansar mengaku telah memaparkan secara singkat potensi investasi di Kepri.

Ia juga telah mengajak Dubes UEA mengelilingi Pulau Sore dan Pangkil. Ia berharap, pengusaha UEA tertarik berinvestasi di dua pulau itu.

“Kita sudah memperkenalkan secara umum dulu, tapi gambarannya beliau sudah tahu,” ujarnya.

Ansar menerangkan, pada September mendatang, Dubes UEA akan membawa rombongan delegasi ekonomi ke Kepri.

Pemprov Kepri pun akan menjadwalkan agenda pertemuan di Kota Batam.

“Insyallah tanggal 21-22 September, beliau akan membawa delegasi ekonominya kesini. Nanti akan kita buat pertemuan di Batam,” terangnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here