TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Pemprov Kepri perkuat peran penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Wahyu mengatakan, keberadaan PPL ini cukup strategis untuk mencapai program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Para PPL diminta untuk melaporkan produksi bahan pangan di masing-masing kabupaten/kota.
“PPL ini harus mencatat jenis tanaman petani, musim panennya, jumlah produksinya. Data ini nantinya bisa menjadi pegangan pemerintah untuk mengetahui kapasitas petani lokal dan impor,” katanya melalui saluran seluler, Rabu (29/11/2023).
Politisi PKS itu menuturkan, Pemprov Kepri perlu menggelar rapat koordinasi yang diikuti seluruh penyuluh di Kepri.
Ini sebagai upaya integrasi data ketahanan pangan, dan harus diikuti DP2KH dan Disperindag Kepri.
“Saya berharap diadakan Rakor yang diikuti seluruh PPL. Harus ada sinkronisasi antara PPL, DP2KH dan Disperindag,” tuturnya.
Wahyu mengaku optimis, penguatan peran PPL ini akan mampu menekan kenaikan harga bahan pangan di Kepri karena mengetahui kapasitas dan musim panen petani lokal.
Dengan mengetahui itu, Pemda dapat mengimpor sisa kebutuhan tanpa harus berbenturan dengan musim panen petani.
“Dengan pendataan ini, Pemda tidak lagi mengimpor bahan pangan saat musim panen yang mengakibatkan harga beli di petani menjadi murah,” tambahnya.
Penulis: Nuel