BATAM, SIJORITODAY.com – -Malam jelang Natal merupakan malam spesial bagi jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Zebulon. Ribuan orang jemaat sejak pukul 17:00 Wib terlihat mulai berdatangan tumpah ruah memenuhi gereja bahkan hingga ke halaman gereja yang berlokasi di Tiban V, Sekupang Batam,Kepulauan Riau.
Para jemaat yang terdiri dari Dewasa dan anak-anak terlihat larut dalam suasana perayaan malam Natal yang dipimpin langsung Pendeta Juliana Lende -Parapat, Ketua Majelis Jemaat GPIB Zebulon Batam.
Sebelum ibadah berlangsung, gedung dan halaman gereja terlebih dahulu telah disterilisasi pihak Kepolisian serta dijaga personil dari TNI, Polri serta Ormas.
Pendeta Yuliana Lende Parapat menyampaikan khotbah dengan tema Peka Terhadap Kehendak Allah. Menurutnya, situasi saat ini menunjukkan bahwa manusia menjadi tidak peka dengan lingkungan sekitar dan orang lain disekelilingnya. Bahkan dalam kehidupan berkeluarga.
“Kepekaan ini mulai hilang dalam keluarga, pelayanan bahkan hidup bermasyarakat. Jangan sampai kita menjadi tidak peka atau hilang rasa,” ujarnya.
Ia lalu mengajak jemaat untuk terus melatih diri karena kepekaan itu perlu dilatih kemudian dilaksanakan karena Natal adalah tentang kepekaan Allah.
“Allah peka terhadap manusia yang berdosa sehingga Allah hadir melalui Yesus untuk menolong dan menyelamatkan manusia,” imbuh Yuliana Lende Parapat.
Ditambahkannya, umat Kristiani yang merayakan Natal hendaknya memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki hubungan yang baik dan harmonis baik dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat dan bernegara.
“Jangan mementingkan diri sendiri dan masa bodoh dengan keadaan sekitar. Termasuk urusan pemerintah, kita juga harus peka,” tuturnya.
Dalam ibadah yang berlangsung hampir dua jam itu, ikut dilakukan seremoni penyalaan lilin, doa bersama dan puji-pujian. Jemaat GPIB Zebulon Batam selanjutnya akan menggelar ibadah perayaan Natal pada tanggal 25 Desember 2023 pukul 09.00 wib.
Editor : fis