TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pelaku UMKM menyemarakkan pagelaran Festival Inderasakti di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (25/4/2024) malam.
Tampak, stand bazaar UMKM berjejer dan diserbu oleh para penonton Festival Inderasakti yang digelar di depan Balai Adat Melayu, Pulau Penyengat.
Raja Aisyah Mutia Zafira, owner Air Dohot Hamzah mengatakan sudah menjual puluhan botol air dohot hanya di pembukaan festival.
“Ini baru di pembukaan sudah laku 30 botol,” katanya, Kamis (25/4/2024) malam.
Dalam bazaar, Aisyah menjajakan air dohot kemasan botol dengan varian harga Rp10 ribu, Rp15 ribu, hingga Rp20 ribu.
Selain air dohot kemasan botol, ia juga menjajakan air dohot kemasan seduh yang tahan lama.
“Yang kita jual kemasan harga Rp10 ribu, Rp15 ribu dan Rp20 ribu yang bisa dibawa oleh-oleh,” ujarnya.
Selain air dohot, Aisyah juga melengkapi stand bazaar miliknya dengan berbagai aneka kue kering.
“Kami juga jual kue oleh-oleh yang kami modifikasi jadi makanan kekinian,” imbuhnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, Pemprov Kepri akan melanjutkan penataan Pulau Penyengat.
Pemprov Kepri bersama pemerintah pusat akan membangun tugu bahasa hingga pembangunan jalan lingkar.
Ansar berkeyakinan, penataan Pulau Penyengat ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara serta membawa peningkatan ekonomi bagi UMKM di Kota Tanjungpinang.
“Pulau Penyengat akan kita jadikan destinasi wisata heritage dan religi terbaik yang pernah ada,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengapresiasi Dinas Kebudayaan Kepri yang menyediakan tempat bagi pelaku UMKM pada Festival Inderasakti.
Riki menambahkan, pemerintah bersama swasta perlu bersinergi untuk memberdayakan para pelaku UMKM.
“Saat menggelar event, instansi pemerintah maupun swasta perlu menyediakan stand bazaar untuk UMKM. Ini merupakan upaya kita bersama mendorong UMKM naik kelas dan promosi go internasional,” tambahnya.
Penulis: Nuel