Ansar Ahmad, calon Gubernur Kepri nomor urut 1 dalam kampanye di Kota Tanjungpinang. F:Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyayang Haris Pratamura optimis akan keberlanjutan sejumlah iven internasional yang telah berjalan pada periode pertama kepemimpinan Ansar.

Optimisme ini disampaikan Ansar terkait dengan kembali ditempatinya posisi sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

“Dengan figur yang sama sebagai menteri pada kabinet Pak Prabowo dan Gibran, artinya kita tinggal menindaklanjuti komunikasi yang telah berjalan sebelumnya. Program maupun bantuan yang sudah berjalan kita yakini akan dapat berlanjut,” katanya, Rabu (23/10/2024) sore.

Salah satu iven berkala internasional yang sukses diselenggarakan Pemprov Kepri sebagai tuan rumah adalah Pertemuan Forum Indonesia, Malaysia & Thailand Growth Triangle (IMT-GT), September 2023.

Iven di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian RI dilaksanakan di Batam dinilai sukses. Demikian pula dengan peran Ansar pada kegiatan disejalankan dengan Gebyar Melayu Pesisir itu.

Sebagai pemimpin rapat merumuskan sejumlah kebijakan strategis yang bisa dikerjasamakan antar ketiga negara. Di bidang ekonomi, investasi, pariwisata, pendidikan, invrastruktur, teknologi, lingkungan hidup, pangan, hingga industri halal.

Kebijakan yang bermuara disepakatinya upaya mendorong peningkatan Gross Domestic Product (GDP), konektivitas antar negara, penciptaan lapangan kerja dan terintegrasinya industri domestik pada global value chain dengan pendekatan sub regional yang terintegrasi, inovatif, inklusif dan berkelanjutan.

“Kita tahu Menko Perekonomian saat ini dijabat pak Airlangga Hartanto. Bersyukur hubungan saya dengan beliau selama ini baik. Kedepan insyaallah hubungan ini masih tetap berjalan baik sehingga program dijalankan Kemenko Perekonomian di Kepri dapat berjalan sehingga mampu mendorong peningkatan perekonomian di daerah kita,” ujarnya.

Demikian pula halnya berbagai bantuan yang pada era Presiden Jokowi dikucurkan Kementrian di Kepulauan Riau. Mulai dari bidang kesehatan, infrastruktur, perhubungan, serta sejumlah bantuan melalui Kementrian lainnya.

“Pak Menkes yang kini kembali menjabat pada tahun lalu telah menjanjikan bantuan di tahun 2025 ini. Bersama pak Nyanyang yang kader partai dipimpin pak Prabowo, komunikasi melanjutkan program yang sudah berjalan tentu kita yakini akan lebih ringan,” papar Ansar.

Dalam kesempatan ini, Ansar menekankan jika keberlanjutan sangat penting dilaksanakan di periode selanutnya.

“Program kami pada periode ini hanya efektif 2,8 tahun. Sangat disayangkan jika program yang telah berjalan keberlanjutannya tersendat oleh mandeknya komunikasi. Ini pentingnya komunikasi yang linear di tingkatan pemerintahan,” tutup Ansar. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here