Riki Rionaldi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Riau. F:Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Riau terus didorong beralih dari transaksi tunai ke non tunai dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengatakan, transaksi menggunakan QRIS lebih praktis.

“Cukup menggunakan smartphone, tak perlu yang tunai, tak ada uang kembalian, sangat mudah,” katanya, Kamis (20/3/2025) petang.

Riki pun mengimbau para pelaku UMKM untuk berbondong-bondong beralih ke QRIS dibandingkan dengan transaksi tunai, apalagi saat Ramadan 1446 H.

Menurutnya, selama Ramadan, minat warga untuk berbelanja menu berbuka puasa dan kebutuhan Idul Fitri akan meningkat.

“Kalau pelanggan ramai, tentu lebih mudah transaksi dengan QRIS dibandingkan dengan uang tunai,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengajak pelaku UMKM untuk tetap menggunakan transaksi QRIS, meskipun telah Ramadan 1446 H selesai.

Pekerja di Rumah Makan Nande tengah menyiapkan makanan bagi pembeli. F:Sijoritoday.com/istimewa

Salah satu pelaku UMKM di Jalan Ganet, Kota Tanjungpinang, Nande mengaku sangat terbantu dengan QRIS.

Dengan QRIS, ia tidak perlu lagi menyediakan uang tunai dengan pecahan kecil sebagai uang kembalian.

“Lebih praktis, mereka hanya perlu scan barcode dan mengisi nilai produk. Sekarang kan semua aplikasi keuangan sudah punya QRIS,” ujarnya.

Ia mengaku merasa terbantu dengan adanya transaksi menggunakan QRIS.

“Saya bisa pantau modal dan keuntungan saya setiap hari dengan QRIS,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia menambahkan bahwa masih ada masyarakat yang tetap menggunakan uang tunai.

Ia pun berharap, Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk gencar melakukan promosi QRIS.

“Saya ingin sosialisasinya lebih masif dan mendalam, masih banyak yang belum tahu soal QRIS ini, apalagi usia Lansia,” tambahnya. ***

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here