Riki Rionaldi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Riau. F:Sijoritoday.com/istimewa

NATUNA,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan menyeleksi 3.000 hingga 3.500 UMKM untuk terhubung dan masuk dalam rantai pasok industri pada tahun 2025.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengatakan, rantai pasok industri untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.

“Untuk tahun ini kita kita akan seleksi 3.000-3.500 UMKM bisa masuk rantai pasok industri dengan membangun konektivitas antara pengusaha UMKM dengan industri besar,” katanya, Senin (24/3/2025).

Sebagai tahap awal, Dinas KUKM Kepri tengah melakukan mendata seluruh UMKM dari berbagai bidang usaha.

Ketua TP PKK Bintan Hafizha Ramadhani Putri saat melihat produk UMKM kerupuk ikan di sentra produksi kerupuk ikan di Kecamatan Bintan Timur, beberapa waktu lalu. F:Sijoritoday.com/istimewa

“Projek awal tahun kita mulai dari Kota Tanjungpinang hingga Kabupaten Bintan. Volume usahanya dengan keberadaan kawasan industri seperti di Bintan, Batam, dan Karimun,” terangnya.

Riki pun mengajak komunitas, organisasi dan akademisi ikut mendukung dan bersinergi mensukseskan program ini dengan sharing data usulan peserta pelatihan atau saran konsep modul dan materi yang sesuai dan dibutuhkan pengusaha UMKM untuk mampu menjadi bagian dari rantai pasok industri.

“Segera sampaikan ke kita data-datanya. Database kan kita lanjuti melalui seminar, FGD, pelatihan hingga berkesinambungan dengan rantai pasok industri,” pungkasnya.

Penulis: Evan
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here