
BINTAN,SIJORITODAY.com – Dalam penyampaian rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang KUA-PPAS tahun anggaran 2025, Bupati Bintan Roby Kurniawan menjelaskan kondisi APBD Bintan menjelang perubahan APBD 2025 mendatang. Hampir semua sektor mengalami penurunan termasuk sektor pendapatan dimana pada perubahan APBD diproyeksikan menurun sekitar 5,53 persen atau sebesar Rp39,87 miliar lebih dari APBD 2025 sebesar Rp341,64 miliar lebih.
“Tapi kita tetap optimis proyeksi pendapatan pada APBD murni tahun ini tetap tercapai, terutama dari sektor pariwisata. Menjelang akhir tahun ini masih ada event besar seperti Bintan mandiri marathon, Bintan Triathlon dan seterusnya,” ungkap Roby usai paripurna di DPRD Bintan, Kamis (17/7).
Selain itu, Roby juga memaparkan proyeksi perubahan APBD tahun 2025 untuk sektor belanja daerah juga mengalami penyesuaian sebesar Rp39,87 miliar lebih dari APBD tahun 2025 sebesar Rp1,368 triliun lebih. Selain sektor pendapatan, dana transfer dari pemerintah pusat juga menurun sebesar 9,05 persen dari proyeksi awal sebesar Rp964,19 miliar lebih menjadi Rp860,55 miliar lebih.
“Sedangkan pembiayaan daerah, realisasi Silpa diproyeksikan sebesar Rp56,97 miliar lebih, setelah hasil audit dari BPK penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp122,29 miiliar lebih,” ungkap Roby.
Dengan kondisi ini, tentu semua sektor berdampak. Namun Roby dan jajarannya tetap optimis dalam mewujudkan Bintan Juara sebagaimana jargon pasangan Roby Kurniawan-Deby Maryanti. (oxy)