NATUNA, SIJORITODAY.Com – – Cengkih merupakan salah satu hasil bumi yang menjanjikan bagi masyarakat Natuna. Sayang, harga cengkih saat ini cukup murah. Petani lebih memilih menyimpan hasil panennya (buah cengkih yang dikeringkan), dari pada dijual. Mengingat harga dipasaran sangat murah. Hal ini diungkapkan, Nawir salah seorang petani cengkih asal desa Serantas, Kecamatan Pulau Tiga.
”Sebelumnya harga cengkih kering jika dijual per kilonya bisa mencapai Rp 120 ribu per kilo. Sekarang harganya cuma Rp 75 ribu sampai 100 ribu per kilogram, cukup murah” jelasnya, saat dihubungi awak media, Kamis (5/1/2017).
Petani cengkih tetap berharap meskipun cengkih di Natuna banyak atau banjir, harganya tetap stabil dan tidak mengalami penurunan.
”Sejauh ini kita belum bisa menjual cengkih kering, nanti kalau sudah harganya naik baru kita jual. Kita masih nunggu harga naik, ” tutur Nawir.
Menurutnya, harga cengkih bisa naik pada saat akan mulai dipanen pada bulan Februari mendatang.
Nawir menuturkan, jika panen buah cengkih, hampir diseluruh kabupaten Natuna para petani cengkih berlomba-lomba memanennya.
Sehingga banyaknya yang memanen cengkih membuat harga dipasaran tidak stabil. Ia memperkirakan bahwa kenaikan harga cengkih kering nanti akan terjadi sekitar penguhujung bulan April ini. Karena pada saat itu semua petani cengkih yang ada di Kabupaten Natuna diperkirakan sudah selesai panen.
”Saat ini masih murah, karena di beberapa kecamatan masih ada yang belum selesai panen, bahkan belum ada yang panen sama sekali, seperti di Kecamatan Pulau Tiga, Kecamatan Midai, dan wilayah lainnya sudah selesai kemungkinan besar harga cengkih otomatis naik,” terangnya.
Menurutnya, kalau dihitung-hitung, hasil panen cengkihnya yang berada di atas lahan seluas 2 hektare itu ia akan mendapatkan hasil sekitar Rp 55 juta jika harga per kilonya dihitung Rp 110 ribu perkilonya.
Nawir mengaku, pada penen kali ini jika dilihat dari buah yang ada di atas pohon sekarang panennya akan melimpah.
”Alhamdulillah tahun ini lumayan banyak panen, dapat lah kita menabung dari sisa jual buah cengkih basah untuk keperluan sehari-hari,” tutupnya.
Penulis: Bernard
