TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.Com – – Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan mengungkapkan insyallah Republik Indonesia akan memiliki Kapal perang KRI dengan diberi nama Raja Haji Fisabilillah. Usulan pemberian nama dilakukan secara berjenjang kepada Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat. Nama KRI Raja Haji Fisabilillah diusulkan dikarenakan sejarah perjuangan beliau pada masa silam patut dicontoh.
“Kita sudah usulkan nama tersebut ke Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat, baru tadi saya tanda tangan,”kata Danlantamal IV usai menggelar konferensi pers atas tangkapan Kapal KML. Bima Sakti yang membawa barang-barang ilegal, Minggu (29/01).
Usulan nama Raja Haji Fisabilillah kata Danlantamal IV, didasari karena beliau merupakan pahlawan hebat. Yang mana pada saat itu beliau berperang melawan penjajah di Selat Malaka. Raja Haji Fisabilillah tewas dalam perperangan tersebut. Namun beliau tidak ingin dimakamkan di Malaka.
Meskipun sempat dimakamkan, beberapa tahun kemudian jenazah Raja Haji Fisabilillah dibawa ke pemakaman pahlawan Melayu di pulau Penyengat, Indera Sakti, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau oleh Raja Ja’afar (putra mahkotanya pada saat memerintah sebagai Yang Dipertuan Muda).
Diketahui Raja Haji Fisabilillah adalah pahlawan nasional dari Kerajaan Melayu. Beliau lahir di Kota Lama, Ulusungai, Riau, tahun 1725. Dia kemudian mendapatkan julukan Dipertuan Muda Riau–Lingga–Johor–Pahang IV Kerajaan Melayu Riau pada tahun 1777.
Dengan kehebatan nya itu, maka Danlantamal IV sudah merencanakan sebelumnya untuk menamakan kapal perangnya KRI dengan nama Raja Haji Fisabilillah.
“Belum ada nama kapal perang Raja Haji Fisabilillah, makanya saya usulkan nama ini ke Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawsan Barat,” ujarnya.
Sampai Saat ini, sambung Danlantamal IV pedang milik Raja Haji Fisabilillah masih tersimpan di Mako Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Lantamal IV Tanjungpinang.
“Raja Haji Fisabilillah pernah berpesan Pedang miliknya hanya diwariskan pada panglima yang jujur, hebat dan berani,” imbuhnya.
Penulis: Akok
