TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com — Gubernur H Nurdin Basirun menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo segera ke Kepri untuk menyelesaikan semua program yang direncanakan.. Presiden akan menyelesaikan program prioritas nasional yang disampaikannya untuk masyarakat Kepri. Beberapa program yang disampaikan antara lain persoalan kampung tua dan Jembatan Batam Bintan.

“Insya Allah, Pak Jokowi segera ke Kepri lagi. Tadi saat salaman saya sampaikan beberapa hal dan Pak Jokowi siap menunaikan janji itu,” kata Nurdin usai pertemuan Ketua DPW Nasdem se-Indonesia dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Sejin (8/7) petang.

Sebelumnya, kata Nurdin, saat beramah tamah, Presiden juga menyebutkan akan ke Kepri. Ketika kesempatan bersalaman dan foto bersama, Nurdin mempertegas lagi masalah tersebut.

Di antara yang juga disampaikan Nurdin adalah persoalan kampung tua. Tentang Kampung Tua, kata Nurdin, saat ini sedang proses pembuatan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Sesuai perintah Presdien Jokowi

Sebelum melakukan pertemuan dengan 34 Ketua DPW Nasdem dan Ketua Nasdem Surya Paloh, Jokowi menjamu makan terlebih dahulu di Istana Bogor. Nurdin yang duduk di samping kanan Jokowi mengatakan, Presiden menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang terus mendukung program pembangunan.

Sementara, soal Jembatan Batam Bintan, kata Nurdin saat ini sudah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024. Nurdin memang mempertegas rencana pembangunan proyek strategis Jembatan Babin. Ahad lalu, kepada wartawan, Nurdin menceritakan dia akan mengundang orang nomor satu itu datang ke Kepri, untuk melihat secara langsung kondisi daerah yang bakal dibangun Babin.

“Itu harus jadi kan untuk jangka panjang. Menurut informasi tim Kementerian Pekerjaan Umum yang sudah turun, kawasan itu akan dikunjungi Presiden secara langsung,” kata Nurdin di Gedung Daerah.

Menurut Nurdin belum lama ini, tim dari Kementerian didampingi tim Babelitbang dan PUPP Pemprov Kepri sudah turun meninjau, kondisi wilayah yang bakal dibangun Jembatan Babin. Perairan yang dikunjungi antara Batam dan Bintan.

Nurdin bahkan menceritakan, studi Kelayakan Proyek atau Feasibility Study (FS) yang dibuat Pemprov Kepri sebelumnya, sudah diambil kementerian untuk diubah dan dipadukan dengan rancangan pemerintah pusat, agar ada padu penyesuaian desain yang dulu pernah ada.

“Presiden inginkan ini menjadi ikon, tidak hanya dibangun untuk sarana pendukung, menggerak pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan manusia serta peningkatan daya investasi, melainkan juga melainkan jembatan ini nantinya harapan Presiden Jokowi wibawa, martabat bangsa dan negara,” kata Nurdin.

(Rls)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here