BINTAN,SIJORITODAY.com – – Memasuki awal pekan di bulan November pasca libur panjang akhir Oktober lalu, sejumlah pengendara terpantau kesusahan mendapatkan BBM baik Pertalite maupun Pertamax di SPBU Km 16 Desa Toapaya Selatan pada Senin (2/11).
Informasi yang dihimpun, ternyata kekosongan disebabkan lambannya pengiriman BBM dari Pertamina Tanjunguban. Selain itu, penjulan diakhir pekan kemarin tinggi sehingga seluruh ketersediaan Pertalite maupun Pertamax habis terjual.
Deni, salah seorang pengurus SPBU Km 16 menerangkan, setiap harinya pasokan Pertalite maupun Pertamax masing-masing 8 ton. Pasokan itu diakuinya kurang dan perlu ditambah.
“Hari ini baru masuk jam 11 dan masih dalam perjalanan. Pertalite dan Pertamax habis sejak semalam (Minggu-red),” ujarnya.
Menurut taksirannya, setiap hari pasokan ke SPBU-nya bisa mencapai 15 ton. Hal ini sesuai dengan letak SPBU yang strategis berada di titik keramaian.
Salah seorang pengendara, Anto mengaku kalau kekosongan BBM di SPBU memang kerap terjadi setiap memasuki awal pekan seperti hari Senin. Bahkan, setiap hari Minggu sore BBM sudah habis terjual.
“Biasanya Pertamax gak kosong, ini kosong pulak,” tuturnya.
Dirinya terpaksa harus mengisi bensin eceran yang dijual dengan botol dengan harga antara Rp 12 hingga Rp 13 ribu/botol. “Mau gak mau daripada motor gak jalan. Gak bisa kerja nanti,” kata pekerja proyek itu. (Btn)
Editor : Akok