BINTAN,SIJORITODAY.com – – Program berobat gratis pakai KTP Bintan, selalu menjadi perbincangan hangat bagi sebagian besar masyarakat Bintan. Ide yang digagas Apri Sujadi, calon Bupati Bintan itu menyentuh hampir semua lapisan masyarakat didaerah Bintan.
Cerita terbaru datang dari salah satu warga Tionghoa di Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Ahau (58) bercerita pengalamannya tentang berobat gratis hanya bermodal KTP Bintan.
Ketika itu, anaknya sedang sakit dengan gejala DBD. Anaknya pun harus menjalani opname sepekan di rumah sakit Bintan. “Tapi tak sepeser pun uang saya keluarkan, karena saya pakai KTP Bintan,” ujar Ahau, Rabu (4/11).
Dia juga berkisah, disaat bersamaan ada salah satu warga lainnya yang juga sakit mengantarkan anaknya berobat. Lelaki itu kata dia, berobat memakai BPJS dan meminta kepada pihak rumah sakit untuk menaikkan kelas layanan.
Tetapi, saat sama-sama keluar kata Ahau, orang tua itu justru harus merogoh kocek cukup dalam.
“Pas sama-sama mau keluar dari rumah sakit, si bapak itu ada cerita dia membayar Rp 1,5 juta lebih, sementara saya yang membawa anak sakit DBD, lima perak pun tidak keluar uang. Cuma tanda tangan saja,” ujarnya tersenyum.
Tak cukup sampai disitu saja, jauh sebelum kejadian itu. Dirinya juga pernah membawa putrinya berobat kerumah sakit karena penyakit kewanitaan.
Saat mendaftar di pelayanan rumah sakit, ternyata Ahau tak mengaku tak menyadari kalau kartu BPJS nya menunggak selama 4 bulan. Namun, petugas pelayanan dengan ramahnya menanyakan kepada dirinya solusi dengan KTP Bintan..
“Sama petugasnya ditanya ada KTP Bintan, saya jawab ada lalu cukup KTP saja kami berobat gratis,” katanya.
Pengalaman itulah yang membuat dirinya menaruh harapan agar program pro masyarakat seperti itu bisa dilanjutkan. Dan itu pulak alasan mengapa Ahau mendukung Apri Sujadi untuk kembali memimpin Bintan.
“Ya kita tetap mendukung Pak Apri Sujadi agar jadi Bupati lagi,” kata Ahau. (Btn)
Editor : Akok