TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang merespon tawaran Pertamina yang menawarkan program langit biru kepada Pemko Tanjungpinang pada Senin (2/11) yang lalu.

Dalam program tersebut, Timotius Dwi Kristanto, Sales area retail Kepri Pertamina menawarkan agar BBM premium diganti dengan Pertalite.

Selain mengganti Premium ke Pertalite, Pertamina juga meminta agar Pemko Tanjungpinang bersedia mensubsidi harga Pertalite yang 8.000 Rupiah menjadi 6.450 Rupiah per liternya.

Menanggapi hal tersebut, Rahma Walikota Tanjungpinang mengaku akan menerima program yang ditawarkan Pertamina itu apabila sudah menjadi keputusan pemerintah pusat.

“Kalau memang itu didasari suatu aturan yang harus dilaksanakan, tentu kita yang di daerah harus ikut aturan,” katanya, Kamis (19/11).

Meski menerima, Rahma juga menuturkan bahwa peralihan dari BBM jenis premium ke Pertalite itu tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan membutuhkan waktu yang lama.

“Yang namanya beralih itu butuh waktu,” tuturnya.

Saat ditanyakan terkait kemampuan APBD Kota Tanjungpinang untuk mensubsidi Pertalite, Rahma mengaku akan mendiskusikan nya dengan stakeholder terkait.

“Itu kan nanti kita dudukan sebaik-baiknya. Kita harus bahas sedetail mungkin yah,” pungkasnya.

Unit Manager Comunication and Relations Mor 1 Pertamina Sumatera bagian pesisir Taufikurrahman membenarkan bahwa Pertamina menawarkan program langit biru kepada Pemko Tanjungpinang.

Taufik juga menerangkan bahwa program langit biru itu sudah mulai dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia.

Ia juga mengatakan bahwa program langit biru merupakan wujud komitmen pemerintah yang ingin menggunakan BBM ramah lingkungan.

“Memang di Palembang, Tangerang dan Bali dan beberapa provinsi sudah menerapkan itu, itu merupakan komitmen pemerintah concern terhadap BBM yang ramah lingkungan,” tambahnya, Selasa (3/11). (Nuel)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here