TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang Hantoni meminta warga mewaspadai kebakaran akibat kembang api saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Hantoni mengatakan, untuk antisipasi kebakaran, pihaknya sudah melakukan rapat bersama Satpol PP, BPBD, TNI dan Polri.
“Damkar sendiri siap siaga dan antisipasi jika terjadi kebakaran akibat mercon dan kembang api saat perayaan Natal dan malam Tahun Baru (Nataru),” katanya, Selasa (21/12/2021).
Ia menuturkan, pemerintah sudah melarang penggunaan kembang api dan mercon saat perayaan Nataru.
Jika terjadi pelanggaran di luar konteks yang telah ditetapkan Damkar siap siaga jika diperlukan penanganan.
“Pencegahan yang bisa dilakukan dari kita sekarang ini berupa imbauan-imbauan pada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu dijelaskan potensi kebakaran jelang akhir tahun tidak begitu tinggi dikarenakan musim hujan yang sedang terjadi.
Namun Hantoni berpendapat kemungkinan untuk terjadi kebakaran masih ada dikarenakan cukup seringnya terjadi perubahan cuaca yang terkadang panas juga hujan.
“Kemungkinan akan selalu ada, kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada,” tuturnya.
Selain itu, ia memaparkan jumlah penanganan kebakaran sepanjang Januari – November tahun 2021 mencapai 117 kejadian.
Bila dirincikan, kebakaran ini terdiri dari 88 kebakaran hutan dan lahan, 11 kebakaran rumah dan bangunan, 4 kebakaran kendaraan, 1 kebakaran akibat listrik, dan sisanya 13 kejadian.
“Untuk yang non kejadian kebakaran totalnya mencapai 213 kasus berupa, penanganan manusia hilang 1, evakuasi hewan liar seperti ular 85, biawak 27, evakuasi kucing 21, sarang tawon 44 dan lainya35 kejadian,” paparnya.” tambahnya.
(Helen)
Editor: Nuel