LINGGA, SIJORITODAY.com – Bupati Lingga Muhammad Nizar membuka kegiatan Musyawarah Kerja (Muker) dan Orientasi Palang Merah Indonesia (PMI) Lingga di ruang pertemuan Hotel Lingga Pesona, Daik, Selasa (21/12/2021).
Nizar dalam hal ini, sebagai Ketua PMI Lingga, mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran PMI terutama para relawan yang baru terbentuk sudah menunjukkan kinerja yang optimal.
Meskipun di usia yang belia masih banyak kendala-kendala yang harus dihadapi di lapangan. Namun dengan kerja sama yang kuat, eksistensi PMI dirasakan masyarakat. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi.
“Sebelumnya kita belum terbentuk relawan. Dan Alhamdulillah beberapa waktu lalu sudah dikukuh oleh PMI Kepulauan Riau. Ini sudah langkah maju bagi PMI,” katanya, Selasa (21/12/2021).
Dalam kegiatan itu juga, Nizar menghadiahkan satu unit ambulans untuk digunakan para relawan PMI dalam beraktivitas kemanusiaan.
Semula, ambulans itu merupakan CSR dari Bank Riau-Kepri yang baru saja diterima Pemkab Lingga guna penanganan kasus covid-19.
Namun dengan keadaan Covid-19 yang sudah melandai. Mobil ambulans dapat digunakan oleh PMI.
“Jadi memang dipertengahan 2021, kasus Covid-19 cukup tinggi. Akhirnya mendapatkan sumbangan dari CSR Bank Riau. Karena kasus Covid-19 sudah nol, untuk ambulans ini bisa digunakan oleh PMI, untuk aktivitas atau mendampingi pasien-pasien untuk donor,” ujarnya.
Namun demikian, tegas Nizar jika sewaktu-waktu kasus Covid-19 kembali meningkat. Maka ambulans kembali digunakan pada fungsi semula.
Selain itu, PMI Lingga juga pernah menyerahkan proposal kepada PMI Pusat terkait bangunan permanen yang digunakan untuk Unit Transfusi Darah (UTD). Kalau ada sudah ada UTD, tentunya peralatannya juga lengkap.
“Nanti kalau sudah ada UTD nanti, PMI tidak hanya sebatas donor dan donor. Saya berharap program kerjanya ini tidak pada yang itu-itu saja. Mudah-mudahan orientasi program kerja ini bisa menggagas dan ide-ide baru,” paparnya.
Sementara itu, Endi Maulidi Perwakilan PMI Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, kegiatan ini merupakan amanah dari ADRT PMI, untuk mengevaluasi kegiatan terdahulu dan memprogram kegiatan-kegiatan kedepannya.
Kerja PMI, adalah kerja kemanusiaan yang siap sewaktu-waktu untuk mendonorkan darah, pembinaan-pembinaan remaja bahkan lansia.
“Pada kesempatan ini rapat orientasi ini kita maksimalkan. Karena banyak pelajaran dan program-program yang akan di paparkan,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut PMI Kepri turut menyerahkan 6000 masker, 120 kacamata isolasi, 300 baju isolasi dan 200 celemek (apron) kepada PMI Lingga.
(Rudi)
Editor: Nuel
