BATAM,SIJORITODAY.com – Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Zebulon Batam menerapkan protokol kesehatan ketat untuk seluruh jemaat dan presbister maupun petugas yang melayani ibadah malam Natal, Jumat (24/12/2021) petang.
Selain jaga jarak dan penggunaan masker secara ketat, jemaat yang hendak beribadah diwajibkan menunjukkan kartu vaksin Covid-19 minimal satu kali.
“Jika tidak membawa kartu vaksin, jemaat bisa mengisi pedulilindungi yang disiapkan panitia,” ujar Ketua Panitia Natal dan Paskah 2021 GPIB Zebulon Batam, Ivan Sianipar.

Umumnya menurut Ivan, jemaat yang datang untuk ibadah malam Natal telah vaksin bahkan dua kali. Walau demikian, protokol kesehatan tetap diberlakukan. Jarak duduk antar jemaat juga diatur dengan kapasitas tampung hanya 50%.
Karena membeludak, panitia juga menyiapkan sejumlah tenda di depan gereja yang terletak di Tiban V itu.
Sebelum jemaat datang, gedung GPIB Zebulon juga telah disisir oleh tim Jihandak Brimob Polda Kepri. Terlihat juga sejumlah aparat keamanan dari TNI dan Polri bahkan ormas ikut mengamankan jalannya perayaan malam Natal.
“Saudara-saudra Muslim juga ikut mengamankan perayaan malam Natal dan ini sudah bertahun-tahun dilakukan,” ujar Ivan.
Ibadah malam Natal dipimpin Ketua Majelis Jemaat GPIB Zebulon Batam Pendeta Meiske Kolanus/Paransi. Ibadah dimulai tepat pukul 18.00 WIB dengam khidmat. (*)