TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Dua unit kapal rute Tanjungpinang-Anambas, VOC Batavia dan MV Putri Anggraini hingga pekan ini belum diizinkan untuk berlayar.
Setakat ini penundaan keberangkatan kedua kapal itu sudah memasuki pekan ketiga.
“Setiap tahun memang seperti ini, sekarang udah mau 3 minggu gelombangnya tinggi,” kata A. Martawilaya Petugas Seksi Keselamatan KSOP Tanjungpinang, Jum’at (24/12/2021) kemarin.
Diketahui, dalam situasi normal, kedua kapal ini memiliki jadwal keberangkatan lima kali dalam sepekan.
“Biasanya keberangkatan VOC di hari Senin, Rabu, Sabtu dan untuk Anggraini Jumat dan Minggu rata-rata penumpang bisa mencapai maksimal 100 penumpang,” terangnya.
Martawilaya menjelaskan, pemerintah sudah memberikan imbauan untuk tidak dilakukan keberangkatan dan mendapat respon positif dari masyarakat.
“Mereka sudah dapat himbauan dari pemerintah, masyarakat pun Alhamdulillah sudah mengerti dan tidak memaksakan diri dengan cuaca seperti ini,” jelasnya.
KSOP pun hingga saat ini masih terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak kapal untuk melihat perkembangan cuaca.
“Kami masih berkoordinasi bersama BMKG dan pengguna jasa, kapan tepatnya bisa berlayar lagi,” ujarnya.
Sementara itu, terjadi lonjakan penumpang rute Batam-Tanjungpinang sebanyak 15 persen yang terjadi sejak 18 Desember lalu.
“Ke Batam sudah mulai ada peningkatan sebanyak 15 persen. Puncaknya 24 Desember ini tapi tidak seperti biasa lah seperti sebelum pandemi,” tambahnya.
Sedangkan untuk keberangkatan antar pulau dikatakan masih normal, dan belum terjadi lonjakan yang signifikan.
(Helen)
Editor: Nuel
