Ansar Ahmad, Gubernur Kepulauan Riau.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad angkat bicara soal kapal pengangkut TKI yang tenggelam di Perairan Johor Bahru, Malaysia pada 15 Desember 2021.

Seperti diketahui, kapal itu mengangkut yang mengangkut 64 orang TKI. 21 diantaranya meninggal, 13 selamat, sementara sisanya dinyatakan hilang.

Polda Kepri telah menetapkan 4 tersangka dalam kasus pengiriman TKI ke Malaysia ini, mereka adalah JI alias J dan AS alias AB yang berperan sebagai perekrut, dan S atau A yang merupakan otak penyelundupan, serta tersangka baru M alias Ong.

Ansar meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah mengambil keuntungan pribadi. Apalagi kasus ini secara tidak langsung telah melibatkan wilayah Kepulauan Riau.

Dengan nada berat, mantan Bupati Bintan itu juga mengatakan turut berbela sungkawa atas para korban dan meminta agar para keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Ia juga berharap para korban lainnya yang masih hilang bisa segera ditemukan.

“Bayangkan saja, mereka semua berangkat dengan penuh pengharapan, begitu juga keluarga yang ditinggalkan. Tapi justru pulang-pulang tinggal nama. Bagi siapapun yang punya hati nurani, kasus ini memilukan sekali. Maka saya minta agar siapa saja yang terlibat dihukum seberat-beratnya untuk memberikan efek jera,” tegasnya, Kamis (6/1/2022).

Mantan anggota komisi V DPR RI ini juga sangat yakin jika kasus human traficking seperti ini merupakan sindikat dengan jaringan yang luas.

Oleh sebab itu, Ansar memohon agar aparat penegak hukum terus mengejar pelaku-pelaku yang lainnya.

“Terima kasih Kepada aparat yang sudah bertindak cepat. Kita berharap pelaku-pelaku yang lainnya segera ditangkap. Dan kedepannya kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi,” harapnya.

Terakhir Ansar meminta agar aparat juga lebih intens lagi melakukan patroli, guna mencegah agar hal serupa tidak terjadi lagi.

“Terus tingkatkan partoli dalam rangka pencegahan tindakan serupa, agar jangan sampai terjadi lagi,” pintanya. (***)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here