
BATAM,SIJORITODAY.com – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Provinsi Kepri menggesa pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital di Kepri.
Ketua APJII Kepri, Donal Pangihutan mengatakan, pembangunan infrastruktur digital untuk mendukung transformasi digital nasional dengan menyediakan internet murah dan cepat.
“Dengan terbentuknya ekosistem yang lebih baik, maka semakin besar kemanfaatan bersama yang bisa kita raih,” paparnya di Sekretariat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri, di Komplek King Business Centre, Blok A5 No.18-19 – Batam Centre. Rabu, (12/1/2022).
Donal yang baru terpilih menjadi ketua APJII Kepri pada Desember 2021 memimpin APJII hingga tahun 2024 mendatang.
Selain memperkenalkan komposisi formatur baru di asosiasi itu. Kelompok pengusaha jaringan internet itu juga mengajak JMSI untuk berkolaborasi mendukung gebrakan APJII ke depannya.
“ Sehingga dalam 3 tahun masa kepemimpinan kami, kami ingin membuat banyak gebrakkan agar masyarakat Kepri dapat open minded terhadap literasi internet,” ujar Donal.
Lebih lanjut, Donal memaparkan manfaat dari infrastruktur digital Itu akan terdapat juga peluang untuk kerja sama dalam hal platform serta vertical apps untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kepri yang selama ini belum tersentuh oleh digitalisasi.
Selain menyediakan konektivitas yang cepat, nantinya infrastruktur digital ini juga akan mendukung lahirnya platform dan vertical apps yang dapat dikolaborasikan bersama pelaku UKM, pelaku bisnis digital dan semua warga internet Kepri.
“Saat ini, banyak UMKM di Kepri melakukan aktifitas perdagangan online melalui aplikasi Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Nantinya APJII akan membangun platform horizontal Indonesia berbasiskan komputasi lokal agar kita mampu independen secara teknologi serta memanfaatkan Big Data untuk mendorong terbentuknya opportunity baru,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna mendukung penuh program APJII untuk membangun big data dan memperbaiki literasi internet di kalangan masyarakat Kepri.
“ Pembangunan infrastruktur big data sangat dibutuhkan di Kepri, terutama di Batam, apalagi kita berhadapan dengan Singapura dan Malaysia, kita merupakan kota atau
kepulauan bertaraf internasional, maka kualitas jaringan internet kita juga harus bagus,” kata Eddy.
Selain itu, sebagai kota yang mengusung konsep smart city, Eddy menyebut harusnya Batam atau Kepri sudah dapat membangun infrastruktur Independen yang ada di Kepulauan Riau. (*)