Penemuan mayat di Halte SMP N 12 Tanjungpinang

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Polisi identivikasi korban meninggal di Halte SMPN 12, Tanjungpinang diduga karena penyakit diderita korban.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Sya’ban Harahap, mengatakan dari hasil forensik tidak di temukan tanda kekerasan dan pembunuhan pada korban berinisial EC.

“Hasil dari keterangan Dokter Forensik RSUD Provinsi KEPRI, dr. H.Indra Faisal tidak terdapat tanda kekerasan pada korban. Diduga meninggal dunia akibat sakit yg diderita,” jelasnya, Jumat (13/5/2022).

Dikatakan, korban diperkirakan meninggal dunia 12 sampai 24 jam dari waktu pemeriksaan visum.

Kondisi korban sudah kaku dan terdapat lebam mayat.

Sementara kulit yang terlepas dari tubuh korban akibat dari sakit yang sudah lama diderita korban. Sehingga pembusukan pada tubuh korban lebih cepat.

Berdasarkan keterangan istri korban, korban keluar rumah mencari kaleng bekas. Namun tidak kunjung pulang sehingga istrinya berinisiatif mencari korban.

“Korban biasanya keluar mencari barang bekas dan pulang ke rumah sekitar Pukul 12:00 WIB, namun saat itu hingga Salat Maghrib korban belum pulang ke rumah. Kemudian saksi bersama anaknya mencari korban di sekitaran Batu 10 hingga Batu 14. Di dapati korban berada di belakang Halte SMP 12 dalam keadaan terbaring,” ucapnya.

Usai mencoba membangunkan korban dan mendapati korban sudah tidak bernyawa, istri korban melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Tanjungpinang Timur.

“Adapun keterangan dari istri korban bahwa korban mengalami sakit yaitu sakit kulit yang sudah di derita selama 17 tahun, rematik akut dan lupa ingatan,” tuturnya.

Penulis : Misbach
Editor : Liza

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here