KARIMUN,SIJORITODAY.com – Pemadaman listrik kepada warga tidak sesuai jadwal diberikan Pihak PLN. Mengundang tanya di tengah warga.
Manejer PLN Unit Layanan Pelayanan Tanjung Balai Karimun Hendrico menuturkan, hal ini disebabkan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) di Tanjung Sebatak Tebing Karimun rusak, Sabtu (14/5).
Ia menuturkan, berdampak pada pasokan daya dan mengakibatkan pemadaman listrik di Karimun.
Dituturkannya, 21 mesin yang beroperasi. Terdiri darj PLTD milik PLN ditambah satu unit mesin milik PLTU.
Daya listrik ini dinilai tidak mencukupi untuk menyuplai kebutuhan daya kepada para pelanggan.
Hendrico mengakui, jadwal pemadaman listrik bergilir kepada tidak sesuai di awal.
Ia berharap agar penjelasan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Selain itu, petugas juga membutuhkan waktu menghidupkan listrik dari trafo yang satu ke trafo yang lain.
“Kondisi terakhir kami menargetkan satu kali padam. Kondisi saat ini 20 persen dari kebutuhan listrik Karimun itu hilang. dengan kondisi beban saat ini, artinya seperlima kebutuhan listrik tersebut tidak ada. Dengan jadwal pemadaman yang dibuat 3 jam berartikan 15 jam, kalau 15 jam dengan kondisi 20 persen otomatiskan semuanya dapat giliran pemadaman dan hal ini tidak bisa kami hindari,” jelas Rico.
Ia menuturkan, bila memaksakan mesin hidup semua 24 jam tidak ada istirahat, khawatir mengalami trouble pada mesin dan gangguan lainya nanti. Dapat mempengaruhi penurunan daya dan di luar dugaan ini bisa menambah jadwal pemadaman nantinya.
Ia menyebutkan, dalam waktu dekat satu unit mesin milik PLTU yang rusak bisa segera beroperasi. Kini masa perbaikan.
“InsyaAllah kebutuhan listrik kepada pelanggan bisa terpenuhi semua,” paparnya.
Ia pun meminta maaf atas ketidaksesuai jadwal pemadaman listrik diberikan. Sebelumnya diberikan melalui media sosial WhatsApp (WA).
Penulis: Sunar
Editor: Liza